Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang diwartakan sebelumnya, pelanggan aplikasi startup buatan Nadiem Makarim (Go-Jek), baru saja mengalami kejadian yang sangat merugikan.
Pelanggan berinisial IF itu menggunakan salah satu layanan Go-Jek, yaitu Go-Send untuk mengirimkan barang berupa smartphone. Namun, sang driver yang melakukan pengiriman barang milik korban hingga saat ini hilang seperti ditelan bumi.  Â
Menanggapi masalah tersebut, Go-Jek mengklaim tengah menyelidiki insiden kehilangan barang yang menimpa salah satu pengguna layanan Go-Send tersebut.
Sementara itu, akun oknum driver yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab itu sudah dibekukan atau dinonaktifkan.
Baca Juga
"Kami sedang menyelidiki insiden kehilangan barang yang menimpa salah satu pengguna layanan Go-Send. Kami juga terus berkoordinasi dengan konsumen yang bersangkutan," kata manajemen Go-Jek melalui pesan singkat, Sabtu (13/8/2016).
Selain itu, Go-Jek juga telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen dan sudah menangani kerugian yang dialami konsumen sesuai kebijakan perusahaan.
Go-Jek saat ini mengaku telah memiliki tim khusus yang bertugas untuk menyelidiki dan menginvestigasi keluhan pelanggan. Mereka menjelaskan, pengguna dapat menyampaikan keluhan mereka ke alamat customerservice@go-jek.com dan Twitter @gojekindonesia.
"Di Go-Jek, keamanan dan kenyamanan konsumen selalu menjadi prioritas utama kami. Setiap keluhan akan selalu ditanggapi serius oleh Go-Jek," tutupnya. Â
(Ysl/Isk)
Advertisement
EVENT SPESIAL PESTA BEAT LIVE STREAMINGÂ 8 KOTA