Sukses

Eks Karyawan Bakrie Telecom Demo Tuntut Pesangon

Sekitar 65 mantan karyawan PT Bakrie Telecom berdemo di depan Wisma Bakrie untuk menuntut pesangon mereka yang belum dibayarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan mantan karyawan PT Bakrie Telecom Tbk (Esia) mengadakan aksi demonstrasi di depan gedung Wisma Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016). 

Sebanyak 65 orang memadati gedung tersebut sejak 10.15 pagi tadi untuk menuntut uang pesangon yang belum dipenuhi sejak Mei lalu. 

Awalnya, para mantan karyawan ini membentuk Forum Eks Karyawan Btel 2015, yang terdiri dari mantan karyawan yang mengundurkan diri dan mengikuti pensiun dini secara sukarela. 

Mereka yang pensiun dini dapat dikatakan masuk dalam program Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Bagi karyawan yang mengundurkan diri, manajemen menjanjikan uang penghargaan atau masa bakti dalam 6 kali pembayaran. 

Bagi pensiunan dini, manajemen menjanjikan akan membayar uang pesangon yang akan dicicil 12 kali mulai dari Januari-Desember 2016.

Kepada tim Tekno Liputan6.com, Syamsir Mohar selaku koordinator demo mengungkap bahwa manajemen Bakrie Telecom telat membayar pesangon untuk Mei, Juni, dan Juli kemarin.

Dengan menggelar aksi demo ini, pihaknya mengajukan tiga tuntutan kepada manajemen Bakrie Telecom.
 
Pertama, segera membayar cicilan tunjangan PHK yang sudah jatuh tempo dan lewat dari waktu perjanjian, antara lain cicilan bulan Mei, Juni, dan Juli 2016. Apalagi cicilan PHK Agustus akan jatuh tempo dalam dua pekan lagi.

Mantan karyawan PT Bakrie Telecom menggelar demo menuntut pembayaran pesangon mereka yang beum tuntas
Kedua, pembayaran cicilan PHK untuk bulan-bulan berikutnya diwajibkan tepat waktu sehingga tidak ada lagi keterlambatan.

Terakhir, mereka menuntut agar tidak ada pembayaran cicilan dalam cicilan seperti pembayaran cicilan PHK bulan ke-4 yang terbagi dalam 2 cicilan.

"Kami demo mulai dari 10.15 dan bertemu dengan manajemen pada 11.30. Namun, kami hanya mau menemui Anindya Bakrie selaku pemilik BTEL," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa manajemen akan mengatur jadwal pertemuan selanjutnya antara eks karyawan dengan Anindya Bakrie.

(Cas/Isk)

Â