Liputan6.com, Jakarta - Fasilitas Wireless Fidelity alias Wi-Fi terkadang sangat membantu pengguna yang membutuhkan koneksi internet cepat.
Kini, Wi-Fi pun semakin mudah ditemukan di tempat-tempat publik, seperti mal, sekolah, universitas, kedai kopi, dan perpustakaan.
Nah, bicara soal teknologi itu, laporan terbaru OpenSignal periode 1 Mei-23 Juli 2016 mencatat, Belanda menjadi negara yang paling tinggi penggunaan Wi-Fi-nya.
Baca Juga
Laporan bertajuk bertajuk Global State of Mobile Networks ini mencatat, persentase waktu pemakaian WiFi di Belanda mencapai 70,05 persen.
Di urutan teratas selanjutnya disusul Tiongkok (63,16%), Selandia Baru (62,96%), Trinidad dan Tobago (62,39%), serta Bosnia dan Herzegovina (62,39%).
Sementara Indonesia berada jauh di urutan ke-86 dengan persentase waktu 27,83 persen.
"Riset terkait tingginya penggunaan WiFi di dunia mencakup negara-negara yang penetrasi broadband-nya luas dan negara yang koneksi datanya terbatas," ungkap laporan tersebut, Kamis (18/8/2016).
Sayangnya, OpenSignal tidak mengungkap jumlah rata-rata konsumsi data yang dihabiskan pengguna dengan Wi-Fi.
OpenSignal menggunakan lebih dari 12,3 miliar data sampel dan 822.556 sampel pengguna di 95 negara di seluruh dunia.
(Cas/Isk)