Liputan6.com, Singapura - Bertempat di Hotel St. Regis, Singapura, forum dialog NetApp yang membahas berbagai perkembangan teknologi industri dan penerapannya di Asia Tenggara dimulai.
Di tahun pertamanya, forum dialog NettApp mengundang sejumlah nama besar di industri teknologi dunia dan membahas tentang peranan big data, rintangan, serta solusinya dalam kesuksesan Singapura sebagai Smart City.
NetApp tahun ini membahas bagaimana masa depan Smart City tak hanya di Singapura, namun juga di beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Tak hanya itu, pembahasan tentang perlindungan data, privasi data, dan kerja sama keamanan negara yang bertetangga pun, dibahas tuntas para ahlinya dan berbagai pelaku bisnis ternama di Asia Tenggara.
Baca Juga
Dibuka oleh George Verghese, selaku Chief Marketing Officer NetApp APAC, forum kali ini diisi oleh para panelis ahli keamanan data yakni Prof. Yarime Masaru, University of Tokyo; Dr Madan Oberoj, Director, Cybercrime Directorate, INTERPOL Global Complex for Innovation; Zafar Anjum, Kitaab; Paul Pang, Chief Security Strategist, Asia Pacific and Japan, Splunk; Michael Counsel, Chief Technology Officer and Vice President Consulting, APAC, Symantec.
"Tahun lalu kami (NetApp, red.) buka diskusi bagaimana solusi berbasis data berperan penting dalam Smart City, dan betapa pentingnya ekosistem data terbuka menunjang berbagai aktivitas warga di Singapura. Kali ini kami ingin melebarkan sayap untuk menjangkau negara-negara di Asia Tenggara lainnya," ujar Krishna Arani, VP and Managing Director, NetApp East Asia saat tim Tekno Liputan6.com temui di sela-sela forum NetApp Smart City Dialogue.
(Ysl/Why)