Liputan6.com, Prefektur Tokushima - Pokemon Go tak hanya menebar euforia keseruan bagi para pemainnya. Gim mobile besutan Niantic Labs tersebut nyatanya juga bisa membawa maut kepada orang-orang yang bahkan tidak memainkannya.
Belum lama ini, dua wanita lansia (lanjut usia) di kota prefektur Tokushima, Jepang, meninggal dunia 'akibat' Pokemon Go.
Dilaporkan Ubergizmo, Kamis (25/8/2016), dua lansia tersebut tengah menyeberangi jalan raya pada Rabu (24/8/2016) pukul 19:25 waktu setempat. Penyebabnya, kedua lansia ini ditabrak oleh seorang pengemudi yang keasyikan mencari Pokemon.
Adalah SachikoNakanish (72 tahun) dan KayokoIgawa (60 tahun), dua korban yang ditabrak oleh tersangka Keiji Goh (39 tahun).
Baca Juga
Menurut keterangan pihak kepolisian Tokushima, pria tersebut tidak fokus menyetir dan sibuk bermain Pokemon Go. Nahas, Goh malah mengungkapkan bahwa ia tahu kedua lansia tersebut menyeberang sesaat sebelum ajal menjemput.
Sebelum Nakanish dan Igawa dikonfirmasi tewas, Igawa sempat mengalami luka parah dan meminta dibawa bertemu dengan keluarganya. Sayang, sebelum pihak kepolisian dan paramedis membawanya, ia mengembuskan nafas terakhir.
"Saya sedang bermain Pokemon Go ketika menyetir, saya tahu mereka sedang menyeberang. Namun saya tidak akan menyangka kejadiannya bakal jadi seperti ini," ujar Goh.
Kini, Goh dinyatakan sebagai tersangka dan ditahan oleh kepolisian Tokushima. Untuk proses lebih lanjut, ia akan diadili dan dikenakan hukuman akibat keteledorannya saat menyetir sambil bermain Pokemon Go.
(Jek/Isk)