Liputan6.com, Jakarta - Serikat Pekerja (Sekar) Telkom kembali menggelar demonstrasi untuk mendesak pembatalan penerapan Surat Edaran No.115/M.Kominfo/PI.0204.08/2016 tentang perubahan tarif interkoneksi per 1 September 2016. Demonstrasi kali ini dilakukan di depan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Sekar Telkom hari ini bertujuan menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada Menteri Kemkominfo (Menkominfo), Rudiantara. Sayangnya, saat ini Rudiantara sedang mendampingi Wakil Presiden, Jusuf Kalla di acara Indonesia ICT Summit 2016 di Kemayoran, Jakarta.
Ketua Sekar Telkom Asep Mulyana, dalam orasinya menolak bertemu dengan perwakilan Kemkominfo. Ia tetap kekeuh bahwa Sekar Telkom akan menunggu kedatangan Rudiantara.
Advertisement
Baca Juga
"Kami akan menunggu Pak Menteri, karena ingin berbicara secara langsung dan tidak dengan yang lain," kata Asep dalam orasinya, Rabu (31/8/2016) di depan kantor Kemkominfo, Jakarta.
Sama seperti demonstrasi sebelumnya yang dilakukan di depan Gedung DPR/MPR RI, kali ini juga menghadirkan berbagai perwakilan kantor wilayah Telkom di Indonesia. Kemarin, Asep mengatakan bahwa ada dua poin utama dalam demonstrasi ini.
Pertama, mendesak DPR meminta Kementrian Komunikasi Informatika untuk tidak memberlakukan perubahan tarif seperti direncanakan Surat Edaran No.115/M.Kominfo/PI.0204.08/2016 hingga dilakukan perhitungan yang transparan dan adil bagi PT Telkom.
Kedua, meminta DPR agar meminta Kemkominfo tidak memberlakukan revisi Peraturan Pemerintah No 52 dan 53 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi hingga selesainya pembahasan perubahan UU No 36/1999 tentang Telekomunikasi di DPR.
(Din/Isk)