Liputan6.com, San Francisco - Google kian serius melebarkan sayapnya ke ranah ride-sharing. Raksasa internet itu berencana membuka program ride-sharing untuk para pengguna aplikasi Waze pada musim gugur tahun ini.
Mengutip dari Reuters, Selasa (6/9/2016), program ride-sharing itu hanya diberlakukan di wilayah San Francisco, Amerika Serikat (AS). Langkah terbaru ini kian membuktikan keseriusan Google memasuki bisnis ride-sharing.
Baca Juga
Google pada Mei 2016 meluncurkan pilot program di sekitar kantor pusatnya yang berada di California. Melalui program itu, ribuan pekerja di area tersebut di sejumlah perusahaan tertentu bisa menggunakan layanan carpool (angkutan mobil bersama) atau yang lebih sering disebut ride-sharing, bersama pengguna aplikasi navigasi Waze.
Langkah Google ini ternyata mempengaruhi hubungannya dengan perusahaan transportasi online, Uber. Bahkan eksekutif Alphabet, David Drummond, pada Senin lalu kabarnya mengundurkan diri dari jajaran dewan direksi Uber karena persaingan kedua perusahaan semakin sengit.
Advertisement
Anak usaha Alphabet yang mengurus soal investasi venture capital, Google Ventures (GV) menjadi salah satu investor Uber.
Sama seperti GV, Google juga merupakan anak usaha Alphabet. Adapun GV saat itu menanamkan modal investasi senilai US$ 258 juta.
(Din/Ysl)