Sukses

Gameplay Final Fantasy XV Tak Bakal Sepenuhnya 'Open World'

Diungkap, 50% di paruh pertama bakal mengadopsi konsep gameplay 'Open World', sementara 50% di paruh kedua akan linear.

Liputan6.com, Tokyo - Gameplay Final Fantasy XV dipastikan tidak akan memiliki konsep open world secara utuh. Ini artinya, kemungkinan gim action RPG besutan Square Enix tersebut akan menggunakan konsep gameplay linear seperti yang dilakukan ke seri Final Fantasy X, XII dan XIII.

Director Final Fantasy XV, Hajime Tabata membenarkan hal tersebut. Ia mengungkap, gameplay gim yang memakan waktu 10 tahun dalam pembuatannya ini akan mengadopsi 50% konsep open world, sementara 50%-nya lagi berkonsep linear.

Dilansir Gamespot dari Famitsu dan Siliconera, Sabtu (3/9/2016), Tabata sedikit 'membocorkan' bahwa Final Fantasy XV bakal mengadopsi konsep chapter. Rencananya akan ada 15 chapter di dalam gim tersebut.

"Final Fantasy XV akan memiliki konsep permainan open world dan linear. Yang artinya, paruh pertama di gim ini para pemain akan mengeksplor lingkungan yang terdapat di hamparan luas, seperti pegunungan, lautan, gurun pasir, dan hutan," kata Tabata.


Sementara, lanjut Tabata, paruh kedua permainan akan menyajikan konsep linear di mana pemain akan mengikuti alur cerita dari satu tempat (entah itu kota, dungeon) ke tempat lain hingga akhir cerita, persis seperti Final Fantasy X, XII dan XIII.

"Dengan begitu, pemain nggak akan bosan dengan konsep open world saja. Seiring cerita berkembang, kami akan persempit ke segmen yang lebih fokus pada perkembangan karakternya," sambungnya.


"Alur permainan dari paruh pertama ke paruh kedua saya estimasi bisa dari 40 hingga 50 jam."

Final Fantasy XV, merupakan salah satu gim yang ditunggu-tunggu tahun 2016 ini. Setelah mengalami pengunduran rilis yang seharusnya dilakukan pada akhir September 2016, Square Enix memilih 29 November 2016 sebagai waktu yang tepat untuk merilis kisah Noctis dan kawan-kawan itu ke konsol PS4 dan Xbox One.

(Jek/Ysl)

Video Terkini