Sukses

Tips Merawat Kamera dan Lensa Agar Tak Jamuran

Agar kamera kamu selalu bisa diandalkan untuk menghasilkan foto berkualitas, tidak hanya kameranya saja yang perlu dirawat.

Liputan6.com, Jakarta Agar kamera kamu selalu bisa diandalkan untuk menghasilkan foto berkualitas, tidak hanya kameranya saja yang perlu dirawat. Lensa kamera yang kamu miliki juga jangan dilupakan.

Ya, lensa adalah 'mata' dari kamera yang berperan penting dalam menangkap kejelasan, warna, dan detail gambar. Lalu bagaimana cara merawat kamera dan lensa agar bertahan lama dan tidak jamuran?

Berikut ini langkah-langkah sederhana yang bisa kamu lakukan.

Simpan di Tempat yang Layak

Indonesia adalah negara beriklim tropis yang artinya memiliki kelembapan cukup tingggi (di atas 70 persen). Angka itu akan naik saat musim penghujan.

Kelembapan yang tinggi dapat merusak komponen elektronik serta sensor kamera, sehingga jamur bisa tumbuh dan berkembang di optik lensa. Pun demikian, tingkat kelembapan yang terlalu rendah juga tidak bagus karena dapat mengganggu sistem mekanis kamera.

Tepatnya, pergerakan komponen mekanis kamera beresiko tidak bisa bergerak dengan lancar (seret).

Idealnya, tingkat kelembapan pada lensa dan kamera adalah 40–50 persen Relative Humidity (RH). Lebih jelasnya, bacalah buku manual lensa dan kamera kamu. Lalu, cari aturan ideal operating range, dan cek rentang kelembapan yang disarankan.

Jadi, di mana seharusnya kamera dan lensa disimpan? Ada baiknya kamu membeli dry cabinet sehingga bisa mengontrol tingkat kelembapan.

Dry cabinet adalah sebuah lemari khusus yang dirancang untuk menyimpan barang-barang elektronik. Kamu bisa membelinya di toko kamera, dengan harga mulai dari Rp 1 juta.

Namun, jika kamu tidak memiliki dana yang cukup, bisa menggunakan kotak kedap udara dan menaruh beberapa kantung silica gel di dalamnya.

2 dari 3 halaman

Jauhkan dari Kondisi Basah

Jauhkan dari Kondisi Basah

Jauhkan kamera dan lensa kamu dari air karena kondisi basah dapat menimbulkan kelembapan di dalam kamera dan membuat komponen di dalamnya rusak. Kecuali jika kamera dan lensa kamu memiliki kemampuan waterproof atau weather sealed.

Kamu pun harus selalu menjaga kebersihan lensa. Saat membersihkan lensa, dianjurkan jangan langsung menyemprotkan cairan pembersih ke lensa. Semprotkan cairan terlebih dulu ke kain microfiber, lalu usapkan ke lensa secara perlahan.
Foto: Ilustrasi Kamera Sony Beresolusi 50 Megapiksel (sonyalpharumors.com)
Bila kamu tengah melakukan aktivitas pemotretan di dekat laut, bersihkan kamera dengan kain microfiber yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan sisa garam yang menempel di kamera.

Pasalnya, kandungan garam di laut bersifat korosif bagi komponen logam yang ada di dalam kamera maupun lensa sehingga berpotensi menghasilkan karat.

3 dari 3 halaman

Lepas-Tukar Lensa Secara Hati-hati

Lepas-Tukar Lensa Secara Hati-hati

Salah satu kelebihan utama kamera DSLR dibandingkan kamera saku adalah lensanya yang bisa dilepas-tukar. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama proses penggantian lensa, terutama jika kamu melakukannya di luar ruangan.

Debu atau kotoran bisa masuk ke dalam kamera dan menempel di sensor, sehingga membuat hasil jepretan tampak memiliki noda.
Kamera (oneslidephotography.com)
Saat melepas-tukar lensa, kalungkanlah tali kamera di leher, kemudian posisikan kamera menghadap ke bawah. Lalu pasang tutup lensa depan (front cap lens) yang akan diganti, sambil menekan tombol kuncian lensa. Kemudian putar lensa hingga kendur, namun jangan sampai benar-benar terlepas dari kamera.

Selanjutnya ambil lensa baru yang akan dipasang, lepas tutup lensa belakang (rear cap lens) dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau, sementara pegang lensanya dengan satu tangan.

Lepas lensa lama menggunakan tangan yang lain, pasang lensa baru dengan cepat lalu putar hingga terkunci. Ingat, setelah mengganti lensa, aktifkan fitur sensor cleaning di kamera untuk mengurangi resiko bercak debu.

(Isk/Cas)