Sukses

Telkomsel Optimalkan Jaringan Jelang PON 2016

Telkom dan Telkomsel melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan guna mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi.

Liputan6.com, Jakarta Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 akan digelar serantak di sejumlah kota di Jawa Barat mulai 17-29 September ini. 

Demi menyambut pesta olahraga empat tahunan di Tanah Air tersebut, pemerintah daerah telah meningkatkan kualitas fasilitas dan sarana penunjang, termasuk akses telekomunikasi. 

Selain itu, Telkom dan Telkomsel melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan guna mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi.

Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan, "kami ingin menjamin kenyamanan komunikasi semua pihak yang terlibat dalam event PON XIX 2016 ini mulai dari atlet, panitia pelaksana, hingga penonton," ujarnya dalam keterangan rilis kepada tim Tekno Liputan6.com, Sabtu (3/9/2016). 

Untuk itu, Telkomsel menyiapkan 804 unit Base Transceiver Station (BTS) dengan tambahan 13 Compact Mobile BTS (Combat). Rinciannya, 448 BTS 3G dan 102 merupakan BTS 4G.

General Manager ICT Operation Regional Jawa Barat Telkomsel, Ardhiono Trilaksono (tengah) dan VP Network Quality Management Telkomsel, Hanang Setioharga (kanan) mengecek Compact Mobile BTS Roda yang terpasang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. 
Seluruh BTS ini tersebar di sejumlah lokasi pertandingan, media center, penginapan atlet, bandara, stasiun kereta, hingga rumah sakit di di Bandung, Tasikmalaya, Subang, Karawang, Cirebon, Cimahi, Bekasi, dan Bogor.

Selain BTS, upaya optimalisasi jaringan lainnya antara lain menjaga kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan demi mengantisipasi lonjakan trafik yang diprediksi naik 3 persen untuk SMS, 5 persen voice, dan 7 persen layanan data.

Sebagaimana diketahui, PON XIX 2016 akan diikuti oleh 16.143 atlit yang terdiri dari 8.403 atlet, 2.195 wasit/pengawas pertandingan/juri, 4.608 panitia pelaksana, dan 805 petugas keamanan. Adapun PON XIX 2016 dilaksanakan di 61 lokasi yang tersebar di 16 kota di Jawa Barat.

(Cas)