Liputan6.com, California - Dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-70, Badan Antariksa Internasional Astronomical Union's Minor Planet Center secara resmi mengumumkan pemberian nama Freddy Mercury kepada asteroid '17473'.
Benda luar angkasa tersebut merupakan asteroid langka yang sempat ditemukan oleh NASA pada 1991 silam.
Dilansir Mirror pada Rabu (7/9/2016), hal ini juga diumumkan oleh sang gitaris band Queen, Brian May.
Baca Juga
Diakui olehnya, Queen sangat menghargai keputusan pihak Astronomical Union's Minor Planet Center dalam memberikan nama Freddie untuk asteroid 17473.
"Saya senang karena Astronomical Union's Minor Planet Center memutuskan untuk memberikan nama baru ke 17473 dengan nama Freddie. Selain ini merupakan momen ulang tahun ke-70 tahun Freddie, saya yakin juga bisa menjadi sesuatu yang bakal ikonik," kata May.
Alasan Astronomical Union's Minor Planet Center memberikan nama Freddie ke asteroid itu tak lain karena 17473 merupakan asteroid yang dianggap memiliki karakteristik yang unik.
Sekadar informasi, 17473 terletak di antara planet Jupiter dan Mars, tepatnya pada hamparan asteroid Belt. Asteroid tersebut bisa memancarkan cahaya dengan kadar lebih dari 30 persen.
"Sekilas jika dilihat memang tampak seperti titik cahaya. Namun Badan Antariksa menyebutnya titik cahaya yang spesial, yang bahkan bisa mempengaruhi galaksi," lanjut May.
Oleh karena itu, sambungnya, filosofi asteroid 17473 dengan karakter Freddie Mercury dinilai sama. "Freddie memiliki influence yang besar di dunia entertainment. Ia begitu bersinar dan terus menularkan semangat ke orang-orang terdekatnya," ia menambahkan.
Lahir dengan nama Farrokh Bulsara pada 5 September 1946, Freddie Mercurie mulai dikenal mulai era 1970 hingga 1980-an dengan penampilannya yang nyentrik dan menghipnotis.Â
Sayang, vokalis band Queen ini harus menghembuskan nafas terakhirnya di usia 45 tahun karena penyakit AIDS pada 1991 silam.
(Jek/Cas)