Liputan6.com, Tokyo - Nintendo tak main-main memboyong seri gim-nya ke ranah mobile. Buktinya, raksasa gim asal Jepang tersebut hadir di gelaran Apple Special Event untuk mengumumkan Super Mario Run.
Menariknya, Super Mario Run hadir secara eksklusif di perangkat iOS. Lantas, jika sudah menjajal ranah konsol dan mobile, apakah Nintendo akan beranjak ke ranah Virtual Reality (VR)?
Mengutip informasi dari laman Ubergizmo, Senin (12/9/2016), Shigeru Miyamoto, salah satu pimpinan Nintendo menyatakan, gim Nintendo--khususnya Super Mario yang ikonik--ternyata tidak cocok dimainkan lewat VR.
Baca Juga
Menurutnya, mengadaptasi Super Mario ke perangkat VR bukanlah sesuatu yang relevan.
"Konsep utama kami adalah ingin mengajak keluarga bermain bersama. Sementara, perangkat VR hanya dapat dimainkan oleh satu pemain saja dan harus 'menjauh' dari dunia nyata," jelas Miyamoto.
Jadi dengan begitu, Miyamoto memastikan bahwa tidak akan ada seri gim Nintendo yang bisa dimainkan lewat perangkat VR.
"Kami tidak kepikiran menggarap gim berbasis VR untuk saat ini. Kami ingin para pemain Nintendo bisa menikmati permainannya dalam jangka waktu yang panjang. Untuk membuatnya jadi permainan VR, akan menjadi hal yang sulit," lanjutnya.
Untuk saat itu, Nintendo juga tengah mempersiapkan konsol terbarunya yaitu NX. Kabar terakhir yang didapat, Nintendo tak akan memakai format compact disc (CD) untuk judul gimnya. Alih-alih menggunakan format yang umum dipakai saat ini, sumber anonim dari perusahaan itu mengungkap bahwa mereka akan memilih kartrid (cartridge).
Nintendo sendiri memang sudah tak asing dengan penggunaan kartrid. 3DS, Super Nintendo, dan N64 adalah beberapa perangkat besutan perusahaan tersebut yang memakai kartrid sebagai format untuk permainannya.
Kabar lainnya menyebutkan, NX akan berfungsi layaknya konsol portabel yang dibekali layar sendiri dan didukung spesifikasi mumpuni. Desain NX disebut akan berupa konsol dengan layar yang diapit dua kontroler dan dapat dilepas pasang.
(Jek/Ysl)
Advertisement