Liputan6.com, Jakarta - Festival ekonomi kreatif Ideafest kembali digelar pada 23-24 September 2016 mendatang di JCC. Festival ini berupaya memberikan inspirasi kepada anak muda di Indonesia untuk merevolusi Indonesia melalui kreativitas.
Tahun ini, IdeaFest hadir dengan tema Shift(Think) yang artinya berpikir mengenai perubahan. Sebab, kini tak sedikit perusahaan mengalami penurunan drastis lantaran datangnya perusahaan yang memberi solusi kepada konsumen dengan bantuan teknologi, misalnya Google dan AirBnB.
Perusahaan yang menggunakan bantuan teknologi kini berkembang pesat dan mengubah gaya hidup masyarakat. Karena itu, IdeaFest mengajak pemerintah, pengusaha, dan anak-anak muda untuk mempersiapkan diri menyongsong era perubahan di depan mata.
Baca Juga
Co-Founder IdeaFest Benhard Subiakto mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, ia melihat pesatnya industri kreatif di Indonesia. "Bahkan, industri ini dipercaya menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, terutama dengan penetrasi digital yang luar biasa dan karakter konsumen Indonesia yang sangat terbuka," kata pria yang akrab disapa Ben ini di Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Ben menganggap sudah saatnya pemain di industri kreatif berpikir dinamis dan siap berubah untuk mengembangkan potensi lebih baik lagi demi memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ia melanjutkan, pada IdeaFest 2016, penyelenggara akan menghadirkan lebih dari 200 nama yang berasal dari berbagai bidang. Mulai dari pengusaha, inovator, pelaku seni, pengembang aplikasi, hingga kepala daerah akan hadir di gelaran ini. Nantinya, mereka bakal berbagi pengalaman sesuai latar belakang masing-masing untuk memperlihatkan semangat Shift(Think) sesuai dengan tema IdeaFest 2016.
Sementara itu, Festival Director IdeaFest 2016 Chaerany Putri, menambahkan, selama dua hari penyelenggaraan IdeaFest bakal menyuguhkan dua agenda. Agenda hari pertama diisi dengan 80 sesi IdeaTalks oleh 150 pembicara hebat.
Sejumlah nama terkenal seperti sutradara dan produser film Nia Dinata, entrepreneur Jeniffer Bachdim, CEO Bukalapak Achmad Zaky, CEO MatahariMall.com Hadi Wenas, CEO MalesBanget.com Christian Sugiono, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, dan nama-nama lainnya bakal memberikan inspirasi melalui sesi-sesi yang dihadirkan.
Kemudian pada 24 September akan ada sesi konferensi yang antara lain diisi oleh Presiden Joko Widodo, Gwendolyn Regina dari Mashable, COO Grab Hooi Ling Tan, hingga HB Naveen dari Falcon Pictures, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Co-founder Sale Stock Lingga Madu, hingga YouTuber Indonesia Edho Zell.
Chaerany menambahkan, topik yang akan diangkat dalam IdeaFest 2016 merupakan turunan dari 16 subsektor ekonomi kreatif yang ditetapkan oleh BEKRAF. "Kami merangkum ke dalam lima tema utama, yakni inovasi sosial, kewirausahaan, teknologi, hiburan dan lifehack," kata Chaerany.
Seperti sebelumnya, IdeaFest 2016 juga menghadirkan kompetisi Ide Untuk Indonesia, yakni sebuah kompetisi untuk mencari bibit terbaik social entrepreneurship.
(Tin/Why)