Liputan6.com, Bandung - Ada jutaan aplikasi dan game Android yang dapat kamu temukan di toko aplikasi Google Play Store, baik resmi maupun tidak resmi.
Baca Juga
Jika tidak cermat, aplikasi yang kamu unduh bisa saja memiliki virus berbahaya bagi ponsel kamu. Tingginya penggunaan smartphone menjadi peluang besar bagi peretas (hacker) untuk menyebarkan virus lewat aplikasi gratis.
Bagaimana cara menghindarinya? Mudah saja, kamu perlu ciri-ciri ini untuk mengetahui aplikasi berbahaya atau tidak di Android. Â
Simak ulasannya seperti dirangkum Tekno Liputan6.com dari berbagai sumber berikut ini:
1. Tidak Ada di Play Store
Pertama, menurut How to Geek, aplikasi berbahaya tidak tersedia di Play Store, tetapi hanya di situs-situs berbagi aplikasi atau blog. Memasang (install) aplikasi berformat .apk terkadang berisiko mengandung virus.Â
2. Pengembang Aplikasi Tak Jelas
Sebelum memasang aplikasi, sebaiknya periksa dahulu sumber aplikasi tersebut. Misalnya, siapa pengembang aplikasinya (developer). Jika tidak jelas atau tidak diketahui sumbernya dari mana, kemungkinan besar aplikasi tersebut kurang kredibel.
Komentar, Reputasi, dan Deksprisi
3. Lihat Jumlah Unduhan dan Komentar
Apabila aplikasi yang kamu ingin unduh ada di Play Store, coba perhatikan jumlah unduhan dan komentar yang ditinggalkan pengguna. Ini menjadi salah satu tolok ukur seberapa berkualitas aplikasi yang akan kita pakai.
Biasanya aplikasi yang berkualitas sudah dipakai oleh sekurang-kurangnya 1 juta pengguna dan telah mendapatkan rating 4 ke atas. Selain itu lihat pula beberapa testimoni atau komentar dari para pengguna aplikasi tersebut.
4. ReputasiÂ
Ciri berikutnya, aplikasi yang berbahaya memiliki reputasi yang mencurigakan baik di Google Play Store atau di komunitas Android lainnya. Cermati apabila jumlah pengunduh dan rating aplikasi rendah. Bisa jadi aplikasi tersebut berbahaya.
5. Deskripsi Ngawur
Aplikasi yang berbahaya bisa juga dikenali dari deskripisi yang tidak jelas yang di-post di Play Store. Jika memang demikian, bisa dicurigai bahwa aplikasi tersebut berbahaya bagi perangkat kamu.Â
(Msu/Cas)Â
Advertisement