Liputan6.com, Jakarta - Mobile Marketing Association (MMA) akan menggelar malam penghargaan bagi brand yang beriklan melalui mobile platform di Indonesia (mobile marketing).
Penghargaan dengan nama MMA Smarties Indonesia Award 2016 ini bakal diselenggarakan di Ritz Carlton Hotel, Kuningan, Jakarta, pada 22 September 2016.
Pada penghargaan yang telah diselenggarakan kedua kalinya ini, MMA telah memiliki 45 nominasi kampanye untuk lebih dari 20 kategori. Beberapa kategori yang dimaksud adalah strategi marketing, media, teknologi, kreativitas, dan penghargaan industri.Â
Baca Juga
MMA Smarties Award diklaim sebagai satu-satunya penghargaan mobile marketing di dunia yang menjunjung inovasi, kreativitas, dan kesuksesan.
Menurut Managing Director MMA Asia Pasifik Rohit Dadwal, nominasi yang dipilih adalah mereka yang menggunakan mobile marketing untuk mendekatkan diri dan melibatkan partisipasi konsumen melalui cara yang tak dilakukan pada media lainnya.
"Kami bangga menghadirkan Smarties Indonesia Award 2016 untuk yang kedua kalinya. Tiap tahun, berbagai brand dan agensi hadir dengan kreativitas baru dan kemampuan mereka menjangkau khalayak telah membuat kami terkesan," ujar Rohit di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Sebagai informasi, tahun ini Unilever memimpin dalam daftar nominasi MMA Smarties Award 2016 dengan meraih 20 nominasi. Pada tahun-tahun sebelumnya, daftar nominasi didominasi oleh brand FMCG (fast moving consumer goods) dan beberapa perusahaan eCommerce.
Mobile Marketing Diprediksi Meningkat
Mobile Marketing Diprediksi Meningkat
Tahun ini mobile marketing diperkirakan akan mengalami pertumbuhan seiring dengan makin tumbuhnya eCommerce di Indonesia. Hal ini terlihat dari makin banyaknya pelaku eCommerce seperti Lazada dan Zalora yang menerima lebih dari satu nominasi.
Selain itu, menurut Program Director MMA Indonesia Azalea Ainna, pembuktian lain juga terlihat dari jumlah entri yang masuk ke MMA.
"Tahun ini ada peningkatan entri MMA Smarties Indonesia Award menjadi 100 peserta. Tahun lalu sekitar 60 peserta," kata Azalea.
Selain menyelenggarakan ajang penghargaan, MMA juga mengadakan MMA Forum Indonesia yang sudah digelar sebanyak dua kali. Melalui forum itu, MMA berbagi mengenai mobile marketing.
"Kami edukasi dan berbagi mengenai apa saja yang bisa dilakukan dengan mobile marketing," ujar Azalea.
Rohit menambahkan, saat ini pengguna perangkat mobile jumlahnya sudah banyak. Bahkan, orang lebih banyak menghabiskan waktu berada di depan smartphone mereka. Oleh karenanya, mobile marketing dirasa bisa jadi cara yang pas untuk memasarkan suatu produk.
"Dengan berbagai pergeseran konsumsi media dan kesempatan unik dari mobile marketing, ukuran sukses sebuah brand perlu melibatkan strategi yang solid dan menarik," tutur Dadwal.
Untuk itu, MMA Mobile Marketing Forum akan membantu pelaku pemasaran memahami bagaimana menginvestasikan uang untuk merumuskan strategi marketing efektif melalui mobile marketing.Â
(Tin/Why)
Advertisement