Sukses

Cari Jodoh di Tinder Kini Bisa Berdasarkan Selera Musik

Tinder pun menggandeng Spotify untuk memuat daftar lagu favorit pengguna di profilnya.

Liputan6.com, California - Tinder kembali menggulirkan fitur terbaru di mana penggunanya dapat mencari jodoh dengan alternatif baru, yakni menyesuaikan (match) selera musiknya.

Ya, fitur ini tergolong unik karena sebelumnya pengguna di Tinder hanya bisa menggunakan fitur swipe dengan melihat foto dan biodata jika benar-benar tertarik dengan calon teman kencannya.

Dilansir Fortune, Jumat (23/9/2016), Tinder juga bekerja sama dengan layanan music streaming Spotify agar pengguna dapat memperlihatkan ‘selera musik’ mereka di profilnya.

Per Selasa, 20 September 2016, fitur tersebut sudah dapat dinikmati lewat update terbaru Tinder baik untuk perangkat iOS dan Android.

Jadi dengan begitu, daftar track lagu yang sering didengar oleh pengguna di Spotify akan terpampang di profil Tinder-nya.

Menariknya lagi, jika pengguna menge-tap daftar musik terfavorit calon teman kencan, maka ia akan menampilkan video klip atau preview singkat dari lagu tersebut.

Pihak Tinder memutuskan untuk meluncurkan fitur ini karena mereka menilai mencari pasangan kini bukan lagi dari cara seseorang menilai fisiknya.

“Musik juga merupakan esensi penting--semacam sensory experience--ketika kamu ingin mencari pasangan hidup. Jika sama-sama suka dengan genre tertentu, pasti akan get along,” tulis Tinder.

Ada yang menyebutkan, ini jadi akal-akalan Spotify untuk terus menggencarkan layanannya. Mengingat layanan music streaming yang identik dengan warna hijau tersebut kini tengah bersaing ketat dengan Apple Music dalam menggandeng pengguna aktifnya.

Sekadar informasi, Apple Music memiliki model yang berbeda dari layanan music streaming lainnya. Sejak awal, layanan tersebut memang dibuat sebagai layanan streaming musik berbayar.

Perang dingin antara dua layanan itu memang sudah diketahui sejak beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Spotify menuduh Apple tidak akan memuat update terbaru aplikasinya untuk iOS.

Hal itu diketahui dari surat yang dikirimkan kuasa hukum perusahaan pada pengacara Apple. Keputusan Apple untuk menolak pembaruan tersebut jelas merugikan Spotify dan konsumennya.

(Jek/Isk)