Tri Cetak Bos Startup Lewat Festival Kreatif Berbasis Digital

Liputan6.com, Makassar - Operator seluler Hutch 3 Indonesia (Tri) menggelar gerakan perubahan Festival Ambisiku untuk mencari ide-ide inovatif dari anak muda (startup).

Diawali di Yogyakarta minggu lalu, festival ini dilanjutkan ke Makassar dan Bandung. Di Makassar, perhelatan anak muda Indonesia ini berlangsung di Trans Studio Makassar, mulai 23 sampai 25 September 2016.

Fahroni Arifin, Head of Brand Communication Hutchison 3 Indonesia mengatakan bahwa festival ini dilakukan dalam 5 (lima) kegiatan. Beberapa di antaranya adalah Cerita Ambisiku, Kelas Ambisiku, Sebar Ambisiku, Parade Ambisiku, dan Kejar Ambisiku.

"Cerita Ambisiku adalah rangkaian video dokumentasi yang menceritakan perjalanan anak muda Indonesia yang telah sukses merintis bisnis. Sementara Kelas Ambisiku adalah sebuah kegiatan talkshow melalui akun Twitter @TriIndonesia, menghadirkan para pakar dan pebisnis muda yang telah sukses mewujudkan ambisinya," papar Roni di Trans Studio Makassar, Jumat (23/9/2016).

Sedangkan Sebar Ambisiku, lanjut Roni, yaitu dukungan Tri untuk mempromosikan beragam usaha anak muda Indonesia melalui akun sosial media Tri Indonesia. Lalu ketiga kegiatan berbasis digital itu diwujudkan ke dalam bentuk off air di ajang Parade #Ambisiku.

Di Makassar, Parade Ambisiku menampilkan bazaar karya anak bangsa yang telah dikurasi, terdiri atas 20 merek nasional dan 30 merek lokal produk asesoris, fashion, kuliner dan kerajinan tangan.

"Terakhir adalah kegiatan Kejar Ambisiku untuk mendukung para startup yang berambisi mengembangkan usaha dan ingin sukses di pasaran. Mereka yang terpilih akan mendapatkan dukungan penuh dari Tri dan berkesempatan menjadi 'Bos Bagi Diri Sendiri'," terang Roni.

Arum Prasodjo, DGM Corporate Communication Hutchison 3 Indonesia menambahkan, dalam Parade Ambisiku, Tri memilih 85 startup di masing-masing kota (Yogyakarta, Makassar, dan Bandung). Kemudian akan dipilih 5 startup yang memiliki ide terbaik.


"5 startup yang terpilih (disebut Bos) akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan para juri yang kami sebut sebagai The Guardians. Mereka akan masuk ke boothcamp dan pembekalan bersama The Guardians untuk bertemu dengan The Angels (dewan direksi Tri)," terang Arum.

Selanjutnya, tambah Arum, mereka akan masuk ke tahap inkubator didampingi oleh The Guardians selama 3 bulan untuk dipersiapkan masuk ke pasar.

Sebagai informasi, Tri sebagai penyedia layanan telekomunikasi dengan reputasi kuat selaku penyedia layanan mobile internet, telah dipergunakan oleh 56.5 juta penduduk Indonesia.

Sebuah sindikasi survey independen yang dilakukan oleh perusahaan riset terkemuka Roy Morgan dengan metode Single Source, mencatat bahwa 70% pelanggan Tri adalah mereka yang berusia 15 hingga 25 tahun.

(Isk/Ysl)