Sukses

Jokowi: RI Bisa Jadi Basis Ekonomi Digital Terbesar Asia Tenggara

Jokowi mengatakan Indonesia bisa menjadi basis ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia menjadi basis ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Masalahnya, regulasi saat ini masih banyak yang tumpang-tindih terutama yang berkaitan dengan pengembangan eCommerce.

"Potensi pasar sangat besar. Ini tidak boleh ditinggalkan begitu saja. (Harus, red.) yakin potensi ini akan jadi fondasi bagi Indonesia untuk menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," ujar Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas tentang Ekonomi Digital, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Untuk mengejar target itu, Jokowi ingin implementasi pengembangan eCommerce segera dilaksanakan. Sebagai langkah awal, perlu pembangunan channel sysyem platform logistic dunia. Dalam channel itu berisi produk-produk unggulan Indonesia, termasuk yang diproduksi di desa-desa.

"Pada saat bersamaan kita harus mengambil langkah-langkah dan terobosan-terobosan untuk perkuat pelaku ekonomi digital kita dan kita melihat potensi anak muda kita untuk siap masuk ke dunia ini," tutur Jokowi melanjutkan.

Karena itu, Jokowi meminta supaya pelaku bisnis dan startup diprioritaskan serta difasilitasi untuk mendapat akses permodalan. Tujuannya, supaya usahanya bisa tumbuh dan berkelanjutan.

Segala kemudahan ini tidak akan terwujud bila proses birokrasi masih berbelit-belit. Karena itu, Jokowi juga ingin deregulasi dilakukan di bidang ekonomi digital.

"Lakukan deregulasi besar-besaran untuk berkembangnya industri eCommerce. Satu hal lain yang tidak boleh dilupakan, pelatihan untuk pengembangan kapasitas penting bagi pelaku eCommerce pemula agar makin mampu bersaing di dunia bisnis," kata Jokowi menegaskan.

(Ahmad Romadoni/Why)