Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset IDC merilis laporan terbarunya mengenai pengiriman smartphone di Indonesia di kuartal II 2016. Terungkap, total pengiriman smartphone mengalami kenaikan 3 persen Year-on-Year (YoY) dan 22 persen Quarter-on-Quarter (QoQ).
Peningkatan itu terjadi antara lain selama bulan Ramadan. Pada saat itu para vendor smartphone menambah pasokan mereka untuk mengatasi permintaan yang meningkat.
Sama seperti laporan-laporan sebelumnya, Samsung masih menjadi jawara di pasar smartphone Indonesia di kuartal II 2016 dengan pangsa pasar 26 persen. Kemudian di tempat kedua adalah Oppo dengan pangsa pasar 19 persen.
Baca Juga
Selanjutnya, Asus dan Advan duduk di posisi ketiga dan keempat dengan pangsa pasar masing-masing 9 dan 8 persen. Terakhir, Lenovo bertengger di posisi kelima dengan pangsa pasar 6 persen. Adapun merek-merek lainnya di luar kelima merek tersebut, secara akumulatif memiliki pangsa pasar 32 persen.
"Samsung dan Oppo aktif mempromosikan kampanye pemasaran di saluran ritel. Keberhasilan Oppo beberapa kuartal terakhir antara lain berkat penunjukan brand ambassador populer di kalangan orang Indonesia," kata Reza Haryo, Senior Market Analyst, Client Devices, IDC, dalam pernyataannya.
Samsung berhasil menjadi pemimpin pasar dengan mendorong kampanye promosi untuk meningkatkan penjualan selama Ramadan dengan seri Galaxy J sebagai seri utamanya yang berjaya. Sementara Oppo mempertahankan posisi keduanya berkat pemasaran besar-besaran baik di tingkat ritel maupun di tingkat end-user.
Asus mengamankan posisi ketiga dengan pengiriman low-end smartphone seri Zenfone Go. Kemudian Advan adalah salah satu vendor lokal yang paling memfokuskan diri dengan menawarkan berbagai model smartphone 4G.
Sementara Lenovo menjadi vendor yang secara bersamaan menawarkan smartphone 4G di level low-end dan mid-range. Lenovo juga mendorong seri K4 Note sebagai salah satu model terlaris baik di saluran online maupun offline.
(Why/Isk)