Liputan6.com, Washington DC - Temuan produk Samsung yang bermasalah hingga meledak kembali terjadi. Setelah sebelumnya GalaxyNote 7 ditarik karena masalah tersebut, kali ini giliran mesin cuci besutan perusahaan itu menjadi sumber permasalahan.
Berdasarkan laporan ABC News beberapa waktu lalu, ada 21 kasus kecelakaan yang mengakipatkan mesin cuci meledak.
Seluruh kasus ledakan itu sudah diadukan ke Consumer Product Safety Commission (CPSC) Amerika Serikat. Regulator keamanan produk Amerika Serikat itu segera bertindak dan membicarakan masalah tersebut dengan Samsung.
Mengutip informasi dari laman Quartz, Sabtu (1/10/2016), baik Samsung dan CPSC belum dapat memastikan penyebab ledakan dari mesin cuci itu.
Baca Juga
Namun diperkirakan batang yang ada untuk mendukung pergerakan mesin di produk tersebut terkadang lepas saat penggunaan sehingga menyebabkan mesin meledak. Kasus ini juga hanya terjadi di mesin dengan tipe top-load.Â
Karenanya, CPSC menyarankan pemilik mesin cuci buatan perusahaan asal Korea Selatan itu berhati-hati. Meskipun tak disebutkan tipe mesin cuci yang dimaksud secara spesifik, tapi produksi Maret 2011 sampai April 2016 dikatakan harus mendapat perhatian.Â
Samsung sendiri tak menepis adanya masalah di mesin cuci besutannya tersebut. Perusahaan asal Negeri Ginseng itu juga memastikan tengah bekerja dengan regulator untuk menyesaikan masalah itu.
Hanya belum dapat dipastikan, apakah perusahaan itu akan menarik kembali produk-produk tersebut atau tidak?
Pun demikian, mengingat usia produk yang cukup usang, proses penarikan tentu membutuhkan biaya lebih besar ketimbang saat penarikan Galaxy Note 7.Â
(Dam/Isk)
Advertisement