Sukses

iPhone Siswa Ini Meledak di Saku Celana Saat Jam Pelajaran

Sebuah iPhone milik siswa di New Jersey meledak saat dikantongi, begini kronologi ceritanya.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, sebuah iPhone 7 terbakar di Tiongkok. Padahal perangkat terbaru dari Apple itu masih berada dalam boksnya.

Kini giliran kasus iPhone meledak saat dikantongi penggunanya. Sebagaimana dikutip dari laman ABC 7, Senin (3/10/2016), kejadian tersebut dialami oleh seorang siswa Rowan College di Burlington Country New Jersey bernama Darin Hlavaty.

Hlavaty mengatakan, iPhone 6 Plus miliknya meledak saat dikantongi dan membuat kantong jeans yang dipakainya jadi berlubang. "Saya merasa kesakitan, kakiku terasa panas terbakar," kata Hlavaty.

Hlavaty bercerita, kejadian berlangsung saat mata pelajaran ilmu fisika, yakni pukul 09.30.

"Baru saja kelas dimulai, ponselku mulai berasap di dalam saku. Rupanya terbakar," ujarnya. Hlavaty menambahkan, saking kepanasannya, ia langsung tersentak dan meraih iPhone di kantongnya kemudian melempar ke lantai serta menendang ponsel besutan Apple itu.

Sementara itu, siswa lain mengaku mendengar suara desingan kemudian ledakan. "Tiba-tiba, banyak asap menyeruak dari kantongnya (Hlavaty)," ujar siswa bernama Rebecca Bookbinder yang duduk di dekat Hlavaty.

Ia melanjutkan, "semua orang bertanya-tanya, ada apa? Kemudian kami sadar bahwa iPhone-nya terbakar di dalam kelas," kata Bookbinder.

Juru bicara sekolah mengonfirmasi, seorang guru melaporkan kejadian ponsel terbakar itu terjadi pukul 09.45 kemudian memanggil petugas keselamatan. 

Menurutnya, saat petugas keamanan tiba api telah padam namun masih tercium aroma asap di kelas. Hlavaty dalam keterangannya menyebut bahwa saat itu iPhone miliknya dalam kondisi habis baterai dan tidak sedang diisi dayanya.

Ia mengatakan, sudah memiliki iPhone 6 Plus itu selama enam bulan belakangan. "Tak ada yang salah dengan iPhone itu, hanya ada retakan halus. Aku tak berpikir bahwa retakan halus itu membuat iPhone-ku meledak di kantong," ujar Hlavaty.

Pihak Apple sendiri menolak berkomentar namun akan tetap melakukan investigasi. Menurut perusahaan, keamanan konsumen merupakan hal yang terpenting.

(Tin/Ysl)

Â