Sukses

Tumbuh 150%, Lazada Berikan Efek Positif Bagi UKM

Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan UKM, Lazada menjadikan berjualan melalui marketplace platform secara gratis.

Liputan6.com, Jakarta - Lazada mengungkapkan bahwa saat ini volume pertumbuhannya terus meningkat hingga lebih dari 150 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kategori yang memberikan kontribusi terbesar adalah Fast-moving consumer goods (FMCG) dan fashion.

Lazada mengklaim, kedua kategori tersebut mengalami peningkatan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Selain itu, sekitar 80 persen pesanan dilakukan melalui perangkat mobile yang menjadi bukti dari investasi Lazada terhadap mobile platform.

“Pesatnya peningkatan jumlah pesanan pada kategori FMCG dan fashion, menunjukkan bahwa Lazada telah menjadi destinasi pilihan untuk berbelanja bagi semua konsumen di Indonesia,” ujar Florian Holm, co-CEO Lazada Indonesia melalui keterangan resminya, Rabu (5/10/2016).

Kesuksesan ini bahkan memberikan efek positif bagi pelaku UKM Tanah Air. Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan UKM, Lazada juga menjadikan berjualan melalui marketplace platform secara gratis, sehingga para penjual dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif.

Inisiatif ini memberikan dampak yang signifikan kepada pelaku UKM yang tergabung di platform Lazada dengan peningkatan penjualan hingga sepuluh kali lipat sejak awal 2016.

Memasuki kuartal keempat, Lazada mempersiapkan sejumlah program baru untuk menyambut Online Revolution untuk mendukung para penjual dan konsumen di seluruh Indonesia.

Dimulai dari 11 November hingga 12 Desember 2016, konsumen dapat menikmati jutaan pilihan produk yang dihadirkan melalui flash sale, beragam penawaran khusus, penawaran menarik, dan kegiatan-kegiatan seru lainnya.

“Sejak Lazada menggelar Online Revolution pada 2012, untuk memperkenalkan lebih banyak konsumen terhadap belanja online, kegiatan ini telah menciptakan kesibukan dan hiruk pikuk berbelanja online yang memecahkan rekor setiap tahunnya," tutur Florian.

Online Revolution tahun ini, paparnya, akan menunjukkan semua aspek dalam ekosistem e-Commerce, seperti merek ternama serta penjual dan konsumen untuk menyadari langsung potensi kekuatan belanja online di Indonesia.

(Isk/Ysl)