Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria didakwa karena melakukan pelanggaran terkait aksi terorisme. Pria bernama Samata Ullah dari Cardiff, Wales, Inggris tersebut diduga membantu kelompok ISIS menggunakan sebuah USB yang disamarkan sebagai kancing manset.
Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Jumat (7/10/2016), USB milik pria berusia 33 tahun itu diduga menyimpan program latihan terinkripsi yang menyediakan materi pelatihan untuk anggota-anggota ISIS.
Baca Juga
Penangkapan Ullah dilakukan di sebuah jalan di Cardiff pada 22 September lalu. Serangkaian investigasi pun dilakukan oleh pihak kepolisian dan unit terorisme Welsh.
Pria yang pernah bekerja sebagai teknisi komputer itu diduga mendukung kelompok ISIS dengan menggunakan keahlian yang dimilikinya. Dakwaan tersebut dialamatkan lantaran ia memiliki USB berisi sebuah sistem operasi untuk tujuan mendukung terorisme.
Petugas polisi bidang kriminal South Wales Alun Michael mengatakan, pada penyelidikan awal, pihaknya tak mengaitkan kasus kepemilikan USB dengan seluruh operasi sebelumnya di Cardiff.
"Sejauh ini, tak ada potensi risiko yang terjadi di wilayah Cardiff, baik di jalan, area perkantoran, atau secara online. Mereka yang berusaha mempromosikan kebencian dan kekerasan berdasarkan ras, agama, afiliasi politik, jenis kelamin tak diterima di Wales dan Inggris," kata Michael.
(Tin/Ysl)
Advertisement