Waspada, Iklan di Spotify Gratis Disusupi Malware

Liputan6.com, Stockholm - Seperti diketahui, layanan streaming musik dari Spotify memiliki dua pilihan bagi pendengarnya. Pertama, layanan berbayar bebas iklan dan layanan gratis yang disertai iklan dan fitur yang tak lengkap.

Namun pendengar Spotify gratis harus sedikit waspada dengan layanan yang ditawarkan perusahaan asal Swedia tersebut. Sebab, iklan yang ada di layanan Spotify gratis ternyata kerap disusupi malware.

Hal itu diketahui dari laporan pengguna dalam forum Spotify. Berdasarakan penuturan para pengguna layanan itu di desktop, secara tiba-tiba peramban selalu membuka situs yang berbahaya tanpa meminta pemberitahuan sebelumnya. 

Pengguna Windows 10 disebut-sebut yang paling banyak mengalami masalah tersebut. Namun bukan berarti pengguna di sistem operasi lain seperti Ubuntu atau MacOS tak terkena masalah serupa.

Spotify sendiri bergerak cepat dan segera mencari sumber permasalahan. Mengutip informasi dari laman The Next Web, Minggu (9/10/2016), perusahaan ternyata telah menemukan sumber masalah dan mematikannya.

Pun demikian, Spotify mengaku tetap melakukan pengawasan dalam layanannya tersebut. Sebenarnya, ini bukan kali pertama layanan dari perusahaan yang kini dipimpin Daniel Ek itu terkena masalah serupa.

Sebelumnya pada 2011, layanan Spotify gratis juga berhasil disusupi malware dan menyerang beberapa pengguna. Saat itu, perusahaan segera bertindak cepat dan segera menyelesaikan masalah tersebut.

(Dam/Cas)