Liputan6.com, Jakarta - Masalah yang Samsung hadapi dengan Galaxy Note 7 ternyata tak hanya berimbas dalam kerugian hal materi, beberapa rencana produk baru pun terpaksa ditunda untuk mengatasi krisis yang Samsung hadapi.
Mengutip informasi dari laman Business Korea, Jumat (14/10/2016), sebuah laporan mengklaim kalau Samsung Electronics 'dipaksa' memperlambat pengembangan produk seperti keamanan, fintech, pemindai iris, cloud, bahkan mobil listrik.
Tak hanya itu, penghentian produksi smartphone teranyarnya ini pun berdampak negatif terhadap rencana perusahaan untuk memperluas bisnis perangkat wearable-nya dan layanan baru berdasarkan teknologi yang diperkenalkan di Galaxy Note 7.
Baca Juga
Gear VR merupakan salah satu perangkat Samsung yang paling awal kena dampaknya. Selain itu, perangkat lain seperti Gear S3 yang rencananya dirilis akhir bulan ini pun terpaksa harus di undur hingga waktu yang belum ditentukan.
Pengembangan layanan seperti pemindai iris untuk mengamankan transaksi perbankan pun juga harus ditunda, mengingat saat ini Samsung tidak memiliki smartphone lain yang memiliki fitur pemindai iris.
Jika tak ada rintangan, Samsung rencananya akan memperkenalkan Samsung Galaxy 8 di ajang Mobile World Congress 2017.
Hal ini juga akan menjadi ajang pembuktian kalau Samsung kembali dengan sesuatu yang spektakuler dengan berbagai fitur yang gagal Samsung perkenalkan.
(Raehan Maulida/Ysl)