Liputan6.com, California - Samsung Galaxy Note 7 memang tak lagi dijual di pasaran. Samsung juga telah menyetop penjualan global smartphone ini secara permanen.
Alasan keamanan pengguna jadi faktor utama, mengingat kasus seputar Galaxy Note 7 meledak di beberapa negara terus muncul belakangan ini.
Seolah tak ingin kehilangan momen, 'kematian' Galaxy Note 7 malah dimanfaatkan beberapa supplier aksesori smartphone. Sampai-sampai, ada casing iPhone yang dijual dengan desain menyerupai GalaxyNote 7 yang terbakar akibat ledakan.
Sebagaimana dilansir Business Insider, Jumat (21/10/2016), casingiPhone tersebut bernama "Explo-Sung iPhone Case". Casing ini bisa digunakan untuk segala jenis iPhone, mulai dari iPhone 5 hingga 7.
Jika dilihat lebih dekat, kover belakang casing iPhone ini memiliki tulisan logo Samsung dengan efek gosong ledakan yang nyaris nyata.
Meski kebanyakan kasus yang didapat merupakan ledakan handset, Samsung sendiri sampai saat ini belum dapat memastikan penyebab masalah smartphone itu. Sebelumnya, sempat disebutkan ada kecacatan produksi pada baterai yang digunakan di Galaxy Note 7.
Sebagai informasi, keputusan Samsung untuk menghentikan produksi Galaxy Note 7 juga berimbas pada kerugian finansial.
Samsung diprediksi kehilangan pendapatan hampir US$ 17 miliar atau setara dengan Rp 221 triliun, jika perangkat itu berhenti dijual.Â
Para analis berpendapat, perusahaan itu akan kehilangan kesempatan untuk menjual kira-kira 19 juta unit dengan keputusan ini. Tak hanya itu, menurut beberapa pengamat, citra Samsung juga ikut jelek akibat keputusan tersebut.
(Jek/Cas)
Galaxy Note 7 Gosong Disulap Jadi Casing iPhone
Galaxy Note 7 yang terbakar akibat ledakan ternyata diubah jadi sebuah desain casing iPhone yang dijual di pasaran. Bagaimana tampilannya?
Advertisement