Liputan6.com, Berlin - BlackBerry memang belum resmi memperkenalkan seri ponsel terbarunya yang disebut-sebut akan menyandang nama DTEK60. Namun ternyata beberapa ritel di luar negeri telah siap menjual ponsel tersebut.
Mengutip informasi dari laman Phone Arena, Jumat (21/10/2016), beberapa pengecer besar di Kanada dan Amerika Serikat disebut telah siap menampung DTEK60.
Hanya, mengingat ponsel ini belum resmi diluncurkan, penjual belum berani membuka kanal penjualan. Kendati demikian, bukan berarti tak ada penjual yang sudah menawarkan ponsel tersebut.Â
Baca Juga
Salah satu peritel besar Jerman, Media Markt, sudah membuka penjualan DTEK60 untuk 25 Oktober 2016. Bahkan, banderol harga untuk ponsel ini juga sudah diungkap yakni US$ 660 atau sekitar Rp 8,5 jutaan.
Jika kabar ini benar, harga DTEK60 jelas lebih tinggi ketimbang pendahulunya, DTEK50. Sebagai informasi, ponsel Android diklaim paling aman itu hanya dibanderol US$ 299 atau sekitar Rp 3,9 jutaan.
Namun, berdasarkan isu yang berkembang saat ini, DTEK60 memang digadang-gadanag akan hadir dengan kemampuan lebih mumpuni dari seri terdahulu.
Merujuk pada informasi yang bocor di internet beberapa waktu lalu, DTEK60 akan didukung layar sentuh berkualitas QHD dengan kerapatan 543ppi. Tak ada keyboard fisik di ponsel ini, namun ada fitur BlackBerry Convenience Key yang akan dihadirkan.
Untuk mendukung kinerjanya, ponsel ini dipersenjatai chipset Snapdragon 820 dari Qualcomm, RAM 4GB, serta memori internal 32GB yang dapat diperluas dengan kehadiran slot microSD.
Sementara kebutuhan fotografi diserahkan pada kamera utama beresolusi 21MP dengan f/2.0 ditambah sensor PDAF. Kamera depan ini juga mendukung perekaman video berkualitas 4K. Kamera depan ponsel ini memiliki resolusi 8MP.
Ponsel ini juga dipastikan akan berjalan di Android terbaru dan bakal didukung di baterai berkapasitas 3.000mAh. Ponsel dengan dukungan layanan 4G LTEÂ ini juga dibekali port USB Type-C yang memiliki kemampuan OTG.
(Dam/Why)