Sukses

Selidiki Galaxy Note 7, Samsung Tunda Peluncuran Galaxy S8

Fokus Samsung menyelidiki penyebab meledaknya Galaxy Note 7 ternyata berimbas pada mundurnya pengembangan Galaxy S8.

Liputan6.com, Suwon - Kasus meledaknya Galaxy Note 7 ternyata belum menemui titik terang. Samsung sampai saat ini belum berhasil menemukan penyebab meledaknya smartphone kelas premium tersebut.

Menurut laporan terbaru dari Wall Street Journal, penarikan kembali Galaxy Note 7 disebut-sebut sebagai sebuah kesalahan. Sebab, Samsung nyatanya belum menemukan bukti yang cukup bahwa baterai dari Samsung SDI merupakan penyebab masalah tersebut. 

Hal itu juga didukung dengan ditemukannya kasus Galaxy Note 7 yang meledak setelah dilakukan penggantian komponen baterai dari perusahaan lain, yakni ATL. Karena itu, Samsung sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan.

Bahkan, mengutip laman Phone Arena, Senin (24/10/2016), investigasi yang dilakukan cukup menyita waktu Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan itu dikabarkan sampai menunda pengembangan Galaxy S8 selama dua minggu. 

Namun berdasarkan teaser yang diungkap awal bulan ini, smartphone premium itu tetap akan diperkenalkan tahun depan.

Sama seperti seri sebelumnya, Galaxy S8 akan mulai debut perdananya pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona.

Sekadar informasi, proses penarikan kembali dan penghentian penjualan Galaxy Note 7 diprediksi telah merugikan perusahaan tak hanya secara finansial tapi juga citra.

Melalui keputusan ini, Samsung secara tak langsung telah menciderai reputasi perusahaan yang telah dibangun selama ini.

Samsung Electronics Mobile Chief, Koh Dong-Jin juga berjanji akan menuntaskan masalah ini.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan menemukan penyebab pasti dari kerusakan Galaxy Note 7 dan memulihkan kepercayaan konsumen.

(Dam/Isk)