Liputan6.com, Jakarta - Twitter baru saja mengumumkan bakal menutup aplikasi layanan berbagi videonya, Vine, Kamis waktu San Francisco, Amerika Serikat.
Namun, Vine tak ingin mati begitu saja. Sebab, situs dewasa Pornhub dikabarkan menawarkan diri untuk membeli Vine.
Informasi yang dikutip Tekno Liputan6.com dari CNET, Jumat (25/10/2016), tawaran tersebut diungkapkan langsung oleh Vice President Pornhub Corey Price kepada CEO Twitter Jack Dorsey melalui sebuah surat.
Baca Juga
"Kami melihat, sejak Twitter memutuskan akan menghentikan layanan Vine serta mem-PHK karyawannya, Anda dan stakeholder akan mendapatkan keuntungan dari suntikan dana penjualan Vine," demikian tulis Price dalam suratnya kepada Dorsey.
Bukan hanya itu, dengan membeli Vine, Pornhub berjanji untuk mengembalikan aplikasi berbagi video berdurasi maksimal 6 detik itu ke masa jayanya.
Price mengatakan, klip porno berdurasi 6 detik dirasa lebih dari cukup bagi para penonton. Tak ada yang tahu apakah Twitter bakal mengambil tawaran dari Pornhub ini.
Sebelumnya, juru bicara Twitter mengatakan, Vine bakal benar-benar dihentikan layanannya dalam beberapa bulan mendatang.
Meski begitu, dalam sebuah tulisan di Medium, Twitter menyebut bahwa laman Vine masih tetap aktif meski aplikasinya ditutup. Dengan demikian pengguna masih punya kesempatan untuk mengunduh dan menyimpan video mereka.
(Tin/Ysl)