Sukses

CEO Samsung: Kita Harus Belajar dari Krisis

CEO Samsung, Kwon Oh-hyun, mengimbau para karyawannya untuk tidak terpaku pada luka lama.

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Samsung, Kwon Oh-hyun, mengimbau para karyawannya untuk tidak terpaku pada luka lama. Ia menilai, Samsung harus terus bisa menjadi lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya.

Kwon, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa karyawan Samsung harus bisa memetik pelajaran dari masa lalu. Namun dalam pernyataan itu, Kwon tidak merujuk langsung pada kasus Galaxy Note 7 meledak.

Seperti diketahui, Samsung harus menghentikan pemasaran Galaxy Note 7 di seluruh dunia, setelah sejumlah kasus. Hal ini mengakibatkan kerugian cukup besar.

"Kita memiliki sejarah panjang untuk mengatasi krisis. Mari kita gunakan krisis ini sebagai sebuah peluang untuk membuat lompatan lain dengan mengoreksi kembali dan benar-benar meningkatkan cara kerja kita, bagaimana kita berpikir mengenai inovasi, dan sudut pandang kita mengenai konsumen," tutur Kwon seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/11/2016).

Samsung saat ini diketahui tengah berusaha bangkit kembali, setelah insiden Galaxy Note 7 meledak pada bulan lalu.

Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai sistem kontrol kualitas Samsung dan menyeret pendapatan kuartal III perusahaan ke level terendah dalam hampir delapan tahun terakhir.

Di sisi lain, perusahaan asal Korea Selatan itu terus menyelidiki penyebab sejumlah Galaxy Note 7 meledak. Bahkan Samsung dilaporkan memperluas penyelidikan di luar dugaan cacat produksi pada baterai.

(Din/Why)