Sukses

Ini Alasan MacBook Pro Tak Bisa Tambah RAM Lebih dari 16GB

Efisiensi daya tahan baterai disebut menjadi alasan utama Apple tak memberi kesempatan pengguna menambah RAM di atas 16GB

Liputan6.com, California - MacBook Pro memang dikenal sebagai salah satu produk andalan Apple, termasuk versi terbaru yang diperkenalkan minggu lalu. Bagaimana tidak, laptop itu sudah dibekali dengan spesifikasi yang mumpuni dan terbaik di kelasnya.

Namun bukan berarti MacBook Pro versi terbaru itu tak memiliki kelemahan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah opsi penambahan RAM maksimal yang hanya mencapai 16GB.

Kabar itu tentu sangat disayangkan oleh konsumen yang memang ingin menambah kemampuan memori laptopnya. Pun demikian, Apple ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa hal itu dilakukan. 

Menurut Chief Marketing Officer Apple Phil Schiller, pembatasan RAM itu dilakukan agar baterai MacBook Pro tak boros. Sebab, penggunaan RAM yang terlalu besar dapat berefek pada daya tahan baterai.

"Menggunakan RAM lebih dari 16GB di laptop membutuhkan sistem memori yang akan mengonsumsi lebih banyak daya. Hal itu tidak efisien untuk sebuah laptop," ujar Schiller seperti dikutip dari situs The Verge, Kamis (3/11/2016).

Hanya, ia tak menyebutkan seberapa efektif penghematan daya MacBook Pro dengan menggunakan RAM 16GB. Kendati demikian, untuk saat ini dapat dipastikan daya tahan baterai menjadi salah satu fokus Apple dari lini produk laptopnya.

Sebagai informasi, Apple sendiri baru saja memperkenalkan MacBook Pro generasi terbaru. Laptop besutan perusahaan asal Cupertino itu hadir dengan desain lebih ramping dan keyboard yang dihiasi panel touchscreen OLED.

MacBook Pro 2016 menggunakan prosesor generasi keenam Intel Core i5/i7. Perubahan cukup juga signifikan dilakukan Apple untuk laptop terbarunya ini dengan menghadirkan Touch Bar di atas keyboard laptop.

Touch Bar sendiri merupakan layar sentuh berpanel OLED. Fitur ini hadir dengan beberapa fungsi, seperti memudahkan navigasi aplikasi, mengatur pencahayaan dan warna, scrolling, hingga melakukan pembayaran Apple Pay dan memindai sidik jari.

(Dam/Ysl)