Liputan6.com, Jakarta - Diperkenalkan pertama kali di ajang IFA 2016, Berlin, Jerman, Predator 21 X merupakan laptop gaming pertama Acer dengan desain layar lengkung.
Bertempat di salah satu restoran di Jakarta, Rabu (2/11/2016), Tekno Liputan6.com berkesempatan melihat dan mencoba langsung laptop dengan hardware gahar ini.
Saat melihat Predator 21 X, layar lengkung berteknologi Nvidia G-Sync langsung membuat Tekno Liputan6.com terkesima. Walaupun ini yang pertama di lineup laptop, Acer dan beberapa vendor lain juga pernah meluncurkan monitor dan TV dengan layar lengkung.
Baca Juga
Mengusung layar IPS berukuran 21 inci (2560 x 1080 piksel), Predator 21 X ditenagai prosesor Intel Core i7 Gen-7 (Kaby Lake) versi unlock yang dapat di overlock, dua GPU Nvdia GeForce GTX 1080 8GB GDDR5X, SSD dengan kemampuan hingga 4TB, dan RAM yang dapat diupgrade hingga 64GB.
Dengan kemampuan hardware semacam itu, kamu dapat memasangkan laptop tersebut dengan perangkat virtual reality (VR) headset dan berbagai judul gim terkini yang sudah ada di pasaran.
"Selain hardware yang memiliki performa tinggi, Predator 21 X juga menampilkan fitur eye-tracking buatan Tobii," jelas Dimas Setyo, Presales Manager, Product Department, PT Acer Indonesia kepada tim Tekno Liputan6.com di sela-sela sneak peek Predator 21 X.
Fitur ini akan melacak gerakan mata gamer saat ingin mengarahkan bidikan senjata ke lawan di dalam gim. Salah satu gim yang mengoptimalkan fitur ini adalah gim dengan genre first-person shooter (FPS).
"Saat ini ada 42 gim yang dukung fitur eye tracking, di antaranya adalah Assassin's Creed Syndicate, The Division, dan Watch Dogs 2," tambahnya.Â
Tombol Mikro Dapat Dikostumisasi
Sayangnya, saat sneak peek tersebut Acer tidak menyertakan judul-judul gim yang memadai untuk Tekno Liputan6.com coba bermain.
Tak sebatas layar lengkung dan kemampuan hardware yang tinggi, pengalaman bermain gim tidak akan lengkap bila tidak didukung dengan keyboard yang nyaman saat digunakan. Karena itu, Acer menggunakan keyboard mekanikal Cherry MX, lengkap dengan lampu RGB di balik tombol keyboard.
Di sisi kiri keyboard, kamu akan menemukan tombol mikro yang dapat dikostumisasi untuk digunakan di dalam gim. Walau bukan yang pertama, Predator 21 X menghadirkan panel modular yang di kedua sisinya menampilkan numberpad dan trackpad.
Secara keseluruhan, Predator 21 X memiliki hardware berperforma tinggi dan unik. Hanya saja, jangan harap kamu bisa membawa laptop ini ke mana-mana dengan mudah, mengingat Predator 21 X sendiri sudah cukup berat (8kg) dan berukuran besar.
Perihal ketersediaan Predator 21 X di pasaran, Dimas hanya menyebutkan kalau seri ini akan mulai dijual tahun depan dengan prediksi harga yang lebih tinggi dari laptop gaming kelas atas yang sudah ada saat ini.
(Ysl/Isk)
Advertisement