Liputan6.com, Jakarta - Walau sudah tidak populer seperti pada awal peluncurannya dan kehilangan pemainnya, Pokemon Go masih tetap bertahan dan menolak untuk "mati".
Pernah didaulat sebagai gim mobile terlaris sepanjang masa, Pokemon Go kembali "hidup" setelah sukses menggelar event Halloween pada 26 Oktober hingga 1 November 2016.
Buktinya, sepanjang event itu berlangsung, Pokemon Go berhasil mengantongi keuntungan 2,3 kali lebih tinggi dari sepekan sebelum event itu dimulai. Di antara 25 hingga 29 Oktober 2016, Niantic meraup US$ 23,3 juta atau setara dengan Rp 305 miliar. Demikian dikutip dari App Annie, Senin (7/11/2016).
Baca Juga
Sepanjang event berlangsung, pemain Pokemon Go lebih banyak menemui tipe monster "hantu' di dalam gim tersebut, seperti Haunter, Gastly, Gengar, Drowzee, dan Zubat.
Tak hanya itu, pemain pun berkesempatan mendapatkan jumlah candy lebih banyak saat menangkap Pokemon atau saat transfer ke profesor.
Mengingat event Halloween ini cukup sukses, bukan sebuah hal yang tak mungkin kalau Niantic selaku pengembang akan mengadakan lebih banyak event, misalnya dalam rangka memeringati Natal dan Tahun Baru.
(Ysl/Why)