Liputan6.com, Jakarta - Lintas Technology Group baru saja mengadakan Lintas Teknologi SolutionDay 2016 di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton SCBD Jakarta. Acara ini menggabungkan seminar dan ekshibisi dari para pebisnis infrastruktur ICT seperti Nokia, Juniper Networks, Infoblox, FireEye, F5, Fortinet, EXFO, Oracle, Sonus & Comarch.
"Perkembangan ICT yang begitu pesat di Tanah Air membawa pada pertanyaan, siapkah kita menghadapi tantangan tersebut," ujar CEO PT Lintas Teknologi Muhammad Paisol saat pembukaan Lintas Teknologi Solution Day 2016, Kamis (4/11/2016).
Karenanya, ia berharap semua stakeholder dapat berperan dalam menghadapi tantangan yang kian kompleks.Â
Baca Juga
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Walikota Bandung Ridwan Kamil yang berbagi pengalaman dalam membangun Bandung lewat program smart city. Menurutnya, smart city merupakan kebutuhan yang sebaiknya dapat diadopsi oleh banyak daerah di Indonesia.
Advertisement
"Smart city bukan lagi gaya-gayaan tapi kebutuhan. Kehadiran teknologi digital mempermudah banyak aktivitas," ujar pria yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut. Selain itu, teknologi juga memungkinkan akses terhadap informasi database pemerintah kiat cepat dan mudah, sekaligus menghilangkan korupsi.
Hal senada juga diutarakan oleh pakar ICT dari Institut Teknologi Bandung Budi Rahardjo. Ia mengatakan tantangan ICT ke depan akan semakin besar seiring munculnya generasi baru yang memiliki sifat digital native.
Keadaan itu membuat generasi tersebut menjadi konsumen baru dan memiliki perilaku berbeda dari generasi sebelumnya, sehingga pelaku industri harus mengetahuinya.
Di sisi lain, CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky menuturkan kemajuan ICT harus bisa dijawab oleh talenta-talenta Indonesia. Apabila Indonesia bisa mengisi layanan dengan infrastruktur ICT yang makin maju, digital economy benar-benar bisa terwujud.
"Ini kesempatan besar, jangan pesimis karena porsi untuk usahawan lokal sangat besar," tuturnya. Jika hal itu bisa terjadi, menurutnya, bukan tak mungkin ekonomi digital Indonesia bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional dengan signifikan seperti di Amerika Serikat.
Selain seminar, acara ini turut menampilkan sejumlah ekshibisi dari vendor kelas dunia. Ekshibisi tersebut menampilkan berbagai hal, termasuk optimalisasi jaringan dan keamanan jaringan untuk memastikan infrastruktur ICT dapat menghadapi serangan dalam berbagai bentuk dan tempat.Â
(Dam/Ysl)