Liputan6.com, California - Kompetisi penyedia layanan live video streaming saat ini kian sesak. Bahkan, salah satu pemain awal di layanan live video streaming, Meerkat, terpaksa menutup layanannya beberapa bulan lalu.
Namun kondisi itu tak membuat pendiri Vine bergeming. Buktinya, Colin Kroll dan Rus Yusupov tetap meluncurkan aplikasi live video streaming yang lebih interaktif bernama Hype.
Baca Juga
Dikutip dari The Verge, Senin (7/11/2016), nilai jual Hype terletak pada ragam fitur multimedia yang memperkaya pengalaman live-streaming penggunanya. Beragam fitur itu dapat dinikmati oleh penyiar maupun penonton.
Untuk penyiar, tampilan siaran dapat diubah sedemikian rupa sesuai keinginan. Tampilan video bisa dibuat kotak atau bergerak-gerak. Konten seperti lagu, video, gambar, dan GIF juga dapat dimasukkan di tengah-tengah siaran langsung.
Sementara penonton dapat berinteraksi dengan penyiar melalui polling, penilaian, atau pertanyaan. Interaksi tersebut kemudian dapat langsung ditandai oleh penyiar langsung di siaran video.
Karena itu, kedua pembuat aplikasi ini percaya Hype mampu bersaing di tengah-tengah aplikasi serupa. Apalagi, Hype dirasa mampu menawarkan kemudahan layaknya aplikasi lain dengan fitur lebih beragam.
Untuk sekarang, Hype sudah dapat diunduh oleh pengguna iOS. Rencananya, pengguna Android dapat mengunduhnya dalam beberapa bulan ke depan.
(Dam/Why)