Liputan6.com, Jakarta - Facebook dikabarkan sedang menjalankan sebuah proyek bernama Building 8. Meski belum jelas bergerak di bidang apa nantinya, Building 8 diisukan menjadi sebuah divisi Facebook yang akan menggarap sebuah smartphone.
Seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari CNET, Selasa (8/11/2016), tiga orang yang direkrut masuk Facebook untuk bergabung dalam Building 8 adalah mantan petinggi Google yang bertanggung jawab atas smartphone modular, Project Ara.
Baca Juga
Setelah penghentian Project Ara, tiga petinggi Google, yakni Rafa Camargo, Richard Wooldridge, dan Blaise Bertrand masuk ke Building 8.
Selain mereka bertiga, jejaring sosial yang bermarkas di Menlo Park, California itu juga merekrut sejumlah orang yang punya pengalaman di perusahaan teknologi seperti Motorola, Tesla, Apple, hingga Amazon.
Meski tak ada yang tahu proyek yang digarap Building 8, berdasarkan pengalaman staf yang direkrut, ada dua hal yang jadi indikasi, yakni perangkat mobile dan teknologi modular. Apapun itu, tampaknya Facebook tengah mempersiapkan sebuah hardware yang akan jadi titik balik perusahaan.
Terkait dengan hardware, sebelumnya di tahun 2013 Facebook berkolaborasi dengan HTC menciptakan Facebook phone. Kemudian, pada 2014 perusahaan membesut VR headset, Oculus.
Sebelumnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg pada April lalu sempat menyinggung, Building 8 bisa saja membesut perangkat augmented dan virtual reality, kecerdasan buatan, konektivitas, dan lain-lain.
Meski begitu, jika dilihat dari deskripsi pekerjaan serta pengalaman pada masing-masing staf yang direkrut menunjukkan mereka punya pengalaman kerja di bidang smartphone Android.  Hingga kini, Facebook belum memberikan konfirmasi terkait dengan Building 8 dan proyek yang digarapnya.Â
(Tin/Ysl)