Liputan6.com, California - Kompetisi layanan music streaming kian ketat. Sebut saja Spotify, Deezer, dan Apple Music adalah beberapa penyedia layanan music streaming terbilang populer.
Melihat kondisi tersebut, Apple dikabarkan telah memiliki strategi khusus untuk bisa terus berkompetisi. Dikutip dari laman Tech Crunch, Rabu (9/11/2016), perusahaan itu ternyata secara diam-diam rutin merekrut bakat atau ahli di bidang music streaming.
Terbaru, perusahaan asal Cupertino itu disebut telah mengakuisisi perusahaan music streaming bernama Omnifone. Perusahaan tersebut merupakan salah satu pelaku awal di layanan music streaming yang telah bangkrut pertengahan tahun ini.
Namun, mengingat Apple yang selalu dikenal menjaga ketat informasi seputar perusahaan, belum dapat dipastikan model pembelian seperti apa yang dilakukan perusahaan itu pada Omnifone.Â
Sebagian pihak memprediksi Apple membeli perusahaan itu sepenuhnya. Sementara pihak lain menyebut Apple hanya memanfaatkan dan membeli sejumlah paten dari Omnifone, yang diketahui telah memiliki sekitar 50 paten di bidang layanan music streaming.
Kendati belum dapat dipastikan, berdasarkan penelusuran, ada 16 pegawai dari perusahaan asal London itu yang pindah ke Apple. Oleh sebab itu itu, sebagian analis merasa keputusan Apple ini masuk akal mengingat Apple memang serius menggarap Apple Music. Hal itu juga bukannya tanpa alasan, terlebih di tengah bisnis smartphone yang lesu.
(Dam/Why)
Akusisi Perusahaan, Apple Kian Serius Garap Apple Music
Kendati belum dipastikan sistem akuisisinya, keputusan Apple untuk membeli Omnifone merupakan strategi perusahaan untuk tetap bersaing
Advertisement