Sukses

Trump Menang Pilpres, Tim Cook: Apple Akan Tetap Bersinar

Tim Cook meyakinkan para karyawan bahwa apa pun yang akan terjadi pasca kemenangan Donald Trump, Apple tidak akan kehilangan sinarnya.

Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple, Tim Cook, mengirim sebuah memo kepada para karyawannya di Amerika Serikat (AS), mengenai kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden. Ia meyakinkan, apa pun yang akan terjadi di bawah pimpinan Trump, Apple tidak akan kehilangan sinarnya.

Dilansir Business Insider, Jumat (11/11/2016), Cook memang tidak menyebut nama Trump dalam memonya, tapi di awal kalimat ia menyinggung soal pemilihan presiden.

"Kita memiliki tim karyawan yang beragam, termasuk pendukung dari masing-masing kandidat. Terlepas dari kandidat masing-masing yang kita dukung sebagai individu, satu-satunya cara untuk maju adalah maju bersama," tulis Cook.

Ia pun mengutip pernyataan Dr. Martin Luther King Jr. 50 tahun lalu, "If you can’t fly, then run. If you can’t run, then walk. If you can’t walk, then crawl, but whatever you do you have to keep moving forward," atau "Jika kalian tidak bisa terbang, berlari lah. Jika tidak bisa lari, berjalan lah. Jika tidak bisa bisa berjalan, merangkak lah. Tapi apa pun yang dilakukan, kalian harus terus bergerak maju".

"Nasihat ini abadi dan sebuah pengingat bahwa kita hanya melakukan pekerjaan yang hebat dan menjadikan dunia lebih baik dengan terus melangkah maju," sambungnya.

Apple Tidak Akan Redup

Kemudian, Cook juga menyinggung berbagai komentar mengenai ketidakpastian di masa depan. Namun apa pun yang terjadi, ia yakin bahwa cahaya Apple tidak akan pernah redup.

"Meskipun ada diskusi mengenai ketidakpastian di depan, kalian bisa yakin bahwa Bintang Utara Apple tidak berubah. Produk kita menghubungkan orang-orang di mana pun yang membantu konsumen melakukan berbagai hal hebat untuk membuat hidup menjadi lebih baik dan dunia secara keseluruhan," ungkap Cook. Sebagai catatan, Bintang Utara atau biasa disebut Polaris adalah bintang paling terang di rasi Ursa Minor.

Ia menegaskan, Apple adalah perusahaan yang terbuka dan menganggap semua karyawan sebagai sebuah keluarga besar. "Saya selalu melihat Apple sebagai sebuah keluarga besar dan saya mendorong kalian untuk merangkul rekan kerja kalian jika mereka merasa cemas. Mari melangkah maju bersama," tutup Cook dalam memonya.

Meski tak menyebut nama Trump, memo Cook diprediksi sebagai respon tak langsung terhadap beberapa sikap politik Trump, termasuk soal pembatasan imigrasi.

Di sisi lain, Cook sendiri diketahui sebagai pendukung Hillary Clinton. Ia secara peribadi menggalang dana untuk Clinton yang merupakan kandidat dari Partai Demokrat, sedangkan Apple menarik dukungan keuangan untuk Konvensi Nasional Republik yang mencalonkan Trump sebagai kandidat presiden.

(Din/Cas)