Liputan6.com, Jakarta - Usai sukses menggelar Canon PhotoMarathon Indonesia (CPMI) VIII 2016 di Surabaya dan Yogyakarta, Canon menutup ajang tahunannya di Jakarta, Sabtu (12/11/2016) di Epicentrum, Kuningan.
Pada acara terakhir ini, tampak ribuan pecinta fotografi dari berbagai latar belakang memadati atrium Epiwalk. Tentunya ditambah dengan atribut mereka masing-masing, peserta CPMIÂ tak hanya terdiri dari fotografer berpengalaman saja, namun ada beberapa di antaranya adalah pelajar.
Baca Juga
"CPMI 2016 diadakan tiap tahunnya sebagai wadah untuk para pecinta fotografi untuk memperluas jejaring sosial dan silaturahmi," ucap Merry Harun, Direktur Divisi Canon, PTÂ Datascrip.
Perihal jumlah peserta di Jakarta tahun ini lebih banyak ketimbang jumlah peserta yang ikut tahun lalu. "Kali ini ada sekitar 2.000 peserta lebih yang ikutan ajang di Epicentrum kali ini," ungkap Yase Defirsa Cory, Marketing Manager Canon PT Datascrip.
"Peningkatan jumlah peserta pun tak terjadi di Jakarta saja. Surabaya dan Yogyakarta pun mengalami peningkatan yang tinggi, di mana ada sekitar 683 peserta di Surabaya dan 1.857 peserta di Yogyakarta," tambah Yesa.
Di Jakarta, peserta harus mengambil foto dengan tiga pilihan tema yang sudah ditentukan. Kali ini, tiga tema tersebut adalah "Saling menghargai, Sangat bernilai, Bersinar dalam kegelapan".
Tiap pemenang dari masing-masing tema akan mendapatkan kamera DSLR EOS 700D dan EOS 1200D, dan kesempatan untuk ikut serta dalam photo clinic di Danau Toba.
Selain itu, akan dipilih juga juara umum yang akan membawa pulang 1 unit kamera DSLR Canon EOS 750D, lensa EF-S 18-55 serta perjalanan klinik foto ke Jepang bersama juara dari kota Surabaya dan Yogyakarta.
(Ysl/Cas)