Liputan6.com, Shenzhen - Nexus kini hanya tinggal nama. Kode smartphone terbaru Google yang dijual pada tahun ini telah berganti menjadi Pixel.
Adapun Pixel masih mengusung konsep yang sama seperti Nexus; berjalan di sistem operasi stok murni bawaan Android. Hanya, smartphone ini hadir dengan peningkatan performa dua kali lipat dibanding Nexus.
Namun, kenyataannya Nexus masih tetap digandrungi banyak pengguna. Alasannya, selain karena Pixel masih dibanderol dengan harga tinggi, Nexus dijual dengan harga lebih ramah kantong dengan spesifikasi cukup baik.
Advertisement
Baca Juga
Walau Nexus sudah tak lagi digarap Google, kesempatan ini malah dilirik ZTE untuk menggarap smartphone dengan konsep serupa. Dikutip dari The Next Web, Rabu (16/11/2016), vendor bermarkas di Shenzhen ini memang sudah menggarap smartphoneNexus yang sama seperti seri Nexus milik Google.Â
Kesempatan ini dinilai cukup potensial bagi ZTE untuk meningkatkan penjualan karena pengguna Nexus akan mendapat banyak keuntungan.
Selain banderol harga terjangkau dengan performa mulus, mereka akan mendapatkan update sistem operasi Android lebih dulu ketimbang smartphone Android lainnya. Meski sama dengan Nexus, bukan berarti ZTE akan mendapuk smartphone terbarunya ini dengan nama Nexus. Smartphone tersebut justru akan memiliki kode sandi "Project CSX".
Sayangnya, waktu rilis smartphone ini belum ditentukan. Bisa jadi, ZTE baru mengumumkannya pada pertengahan tahun depan.
Sumber lain menyebutkan, penggarapan smartphone ini akan diambil dari basis pengembangan Axon 7, mengingat spesifikasi dan banderol harganya cukup masuk akal, yaitu US$ 400 atau sekitar Rp 5,3 jutaan.
(Jek/Why)