Liputan6.com, Palembang - Operator seluler Smartfren kembali melakukan uji jaringan di penghujung tahun yang kali ini berlokasi di sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.
Berbeda dengan uji jaringan sebelumnya, Smartfren memilih lokasi tersebut karena ingin memastikan jaringan 4G miliknya seamless di setiap area, baik di daratan semisal jalanan umum maupun perairan seperti sungai.
Advertisement
Baca Juga
Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal jaringan 4G Smartfren di sepanjang sungai Musi hingga pulau Kemaro dengan menggunakan nPerf, aplikasi pengukur jaringan. Hasilnya, uji coba pertama pada pukul 10.04 mencatat kecepatan rata-rata download mencapai 17,14 Mbps, upload 6,15 Mbps, dengan latensi 93.
Kemudian pengujian kedua pada pukul 10.38 mencatat kecepatan download cukup stabil, yakni 17,06 Mbps, kecepatan upload 8,19 Mbps, dan latensi 83.
Pengujian terakhir kembali dicoba setibanya di pulau Kemaro pada pukul 11.31. Hasilnya, kecepatan download rata-rata menurun menjadi 6,84 Mbps, upload naik menjadi 13,49 Mbps, dan latensi 57.
"Di sepanjang Sungai Musi ini, kami pakai (spektrum) yang FDD karena coverage-nya luas. Di sini jaraknya 4 kilometer per BTS," ujar Munir Syahda, Vice President Network Smartfren saat membuka acara 4G Network Drive Test, Kamis (17/11/2016).
Munir menuturkan penguatan jaringan di beberapa titik di sepanjang sungai Musi bertujuan untuk meningkatkan industri ekonomi kreatif di kota tersebut. Apalagi, sungai Musi menjadi salah satu jalur kegiatan ekonomi warga Palembang.
Sekadar informasi, total jumlah BTS Smartfren di Sumatera Selatan mencapai 240 unit, yang 120 BTS di antaranya terpusat di kota Palembang. Di beberapa titik sepanjang sungai Musi terdapat 12 BTS.
Sementara, jumlah pelanggan 4G di Sumatera Selatan sebesar 450 ribu, yang 120 ribu di antaranya adalah pengguna 4G aktif. Palembang sendiri menyumbang 60 persen terhadap total trafik Sumatera Selatan.
(Cas/Why)