Sukses

Siap Matikan CDMA di Sumatera, Smartfren: di Jawa Jangan

Smartfren siap menonaktifkan jaringan CDMA di Pulau Sumatera menyusul ekspansi layanan 4G LTE di sejumlah wilayah Indonesia.

Liputan6.com, Palembang - Operator seluler Smartfren siap mematikan jaringan CDMA di pulau Sumatera menyusul ekspansi jaringan 4G yang tengah dilakukannya.

"Di (pulau) Sumatera sih (CDMA) sudah mau dimatikan, kecuali Medan, karena penggunanya sudah pakai layanan 4G," ujar Munir Syahda Prabowo, Vice President Network Smartfren saat ditemui Tekno Liputan6.com di 4G Network Drive Test di Palembang, Kamis (17/11/2016).

Namun, lanjut Munir, perusahaan belum berencana untuk mematikan CDMA di pulau Jawa mengingat masih banyak pelanggan Smartfren di sana yang masih memakai layanan CDMA.

"Di pulau Jawa jangan (dimatikan), karena banyak sekali penggunanya. Kami belum tahu (akan matikan) atau tidak, lihat nanti saja. Tapi untuk saat ini belum," ungkapnya.

Sementara itu, Regional Cluster Support, Paul Hutagalung menambahkan hampir seluruh pelanggan Smartfren di Sumatera Selatan telah menggunakan 4G. "Total pelanggan 4G di Sumatera Selatan ada 450 ribu, di mana 120 ribu adalah pengguna 4G aktif," tambah Paul.

Perlu diketahui, untuk menggelar jaringan, Smartfren menggunakan dua spektrum yakni 850 MHz dan 2.300 MHz. Di 850 MHz, Smartfren menggelar jaringan CDMA dan 4G LTE.

Total pelanggan Smartfren tercatat sebesar 11 juta, di mana 4 juta merupakan pelanggan data. Artinya masih terdapat sekitar 7 juta pelanggan Smartfren yang menggunakan CDMA.

(Cas/Why)