Liputan6.com, Jakarta - Di pasaran kita akan menemukan beragam keyboard dengan mudah. Ada keyboard untuk keperluan gaming, kantoran, kabel, nirkabel, dan masih banyak lagi.
Keyboard, saat ini, bukan menjadi perangkat yang digunakan untuk komputer saja. Sebagian di antara kita ada yang menggunakan keyboard untuk mendukung aktivitas di tablet dan ponsel.
Kalau kamu sedang mencari keyboard untuk tablet atau ponsel, Microsoft Universal Foldable Keyboard mungkin bisa jadi opsi tepat buat kamu. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini ulasan Tekno Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Desain
Ringkas dan portabel. Demikian kesan yang saya dapat saat melihat desain Microsoft Universal Foldable Keyboard. Dalam keadaan tidak dilipat, panjang keyboard ini hanya 295,1 mm, dengan lebar 125,3 mm. Namun ketika dilipat, panjang keyboard ini 147,6 mm saja, sehingga ukurannya hampir mirip dengan ukuran kemasan optical disk.
Meski ukurannya begitu ringkas, tombol-tombol yang ada di Microsoft Universal Foldable Keyboard cukup lengkap. Selain tombol alfanumerik (angka dan huruf), kamu akan menemukan tombol Tab, Caps, Shift, Ctrl, Home, Alt, navigasi empat arah, dan tombol lain dengan beragam fungsi tertentu.
Saat digunakan mengetik, bagi saya yang terbiasa menggunakan keyboard konvensional untuk komputer, tombol-tombol Microsoft Universal Foldable Keyboard terlalu empuk. Dengan demikian, saya mesti mengurangi entakan jari tangan saya. Namun lama-lama saya makin terbiasa.
Satu hal lain yang juga saya soroti adalah peletakan tombol B. Entah apa alasannya, tombol B ditempatkan tepat di samping kiri gap yang membagi Microsoft Universal Foldable Keyboard ini menjadi dua bagian.
Hal ini menyebabkan saya cukup sering salah mengetik, setiap kali mengetik kata yang memuat huruf B. Akibatnya, setiap kali hendak mengetik kata yang memuat huruf B, otomatis saya memperlambat entakan jari tangan saya.
Sepertinya, bila huruf B ditempatkan tepat di samping kanan gap pemisah, menemani huruf N dan M, menurut saya itu akan lebih baik. Terlebih, hal ini sebetulnya sangat mungkin dilakukan karena ukuran tombol huruf N dibuat hampir dua kali lebih panjang dari tombol huruf lainnya dan sisanya bisa mengurangi panjang tombol shift sekitar 2 mm.
Dukungan 4 OS dan Kecepatan Mengetik
Dukungan 3 OS
Microsoft Universal Foldable Keyboard mendukung empat jenis sistem operasi yaitu Windows, Mac OS X, Android, dan iOS. Maka, keyboard ini cocok bagi kamu yang punya lebih dari satu perangkat dengan OS berbeda, yang memiliki Bluetooth versi 4.0 atau lebih.
Yang tak kalah penting, perangkat kamu harus memiliki dukungan profil Bluetooth Human Interface Device/HID, termasuk keyboard eksternal.
Windows: Windows 8 atau lebih baru; Windows RT 8 atau lebih baru
Mac OS X: Mac OS 10.7 atau lebih baru
Android: Android 4.4.4 atau lebih baru
iOS: iOS 7 atau lebih baru
Fungsionalitas
Selain dukungan 4 OS, Microsoft Universal Foldable Keyboard punya keunggulan lain yaitu mampu digunakan untuk 2 perangkat sekaligus, misalnya, satu tablet dan satu ponsel. Kamu perlu melakukan pairing terlebih dahulu untuk bisa menggunakan keyboard ini di perangkat kamu.
Ketika digunakan untuk 2 perangkat sekaligus, kamu bisa beralih dari perangkat satu ke perangkat lainnya dengan menekan dua tombol switch yang tersedia.
Buat kamu yang sering menggunakan shortcut atau jalan pintas ketika mengetik, Microsoft Universal Foldable Keyboard juga sudah mendukung fitur ini. Maka itu, perintah (command) seperti ctrl + c untuk menyalin (copy), ctrl + v untuk merekatkan (paste), dan lain-lain, dapat kamu eksekusi di keyboard ini.
Kecepatan Mengetik
Kami menggunakan layanan dari 10fastfingers untuk membandingkan kecepatan mengetik antara keyboard konvensional dan Microsoft Universal Foldable Keyboard. Mekanismenya; kami hanya mesti mengetik setiap kata yang tampil di 10fastfingers selama satu menit tanpa henti. Cukup mudah.
Nah kebetulan, 10fastfingers sudah mendukung pengujian kecepatan mengetik dalam bahasa Indonesia. Adapun keyboard konvensional yang kami gunakan adalah Logitech K120. Seperti apa hasilnya? Simak screenshots di bawah ini.
Hasil Pengujian di Keyboad PC Logitech K120
Kata per menit: 84
Total karakter: 442 (Betul 418, salah 24)
Kata yang benar: 65
Kata yang salah: 4
Hasil Pengujian di Microsoft Universal Foldable Keyboard
Kata per menit: 62
Total karakter: 332 (Betul 308, 24)
Kata yang benar: 51
Kata yang salah: 4
Sumber Daya dan Kesimpulan
Sumber Daya
Microsoft Universal Foldable Keyboard memiliki unremovable battery yang sanggup bertahan hingga 90 hari--tergantung pemakaian--untuk sekali pengisian. Pengisian daya dilakukan melalui kabel micro-USB yang disertakan di dalam boks.
Kesimpulan
Alih-alih membawa laptop yang dirasa (cukup) berat, terlebih bila sering mobile, tidak ada salahnya untuk mencoba kombinasi ponsel atau tablet dengan keyboard ini. Kombinasi tersebut sudah mampu melakukan hal-hal dasar semisal mengetik pekerjaan kantor, membalas email, dan pekerjaan lainnya yang lebih nyaman digunakan di keyboard ketimbang mengetik di keyboard di layar ponsel atau tablet.
Maka itu, tidak berlebihan rasanya bila menyebut Microsoft Universal Foldable Keyboard sebagai aksesori wajib bagi orang-orang dengan tuntutan pekerjaan dan mobilitas tinggi. Bahkan, bagi kamu yang menggunakan dua perangkat berbeda OS, misalnya satu tablet Android dan satu iPhone, kamu dapat menggunakannya bersamaan dan beralih dari satu perangkat ke perangkat lainnya dengan tombol switch.
Sejauh ini untuk ukuran keyboard yang mengusung desain ringkas dan portabel, Microsoft Universal Foldable Keyboard sudah menawarkan kenyamanan lebih dari cukup. Dalam beberapa kali pemakaian, pengguna akan mulai terbiasa dengan keyboard ini, termasuk dengan penempatan huruf B di samping kiri gap pemisah yang menurut saya kurang tepat. Kemudian dengan daya tahan baterai hingga 90 hari, tentu kamu tak perlu repot-repot sering mengisi daya baterai di keyboard kamu.
(Why/Ysl)