Sukses

Infinix Hot 4, Ponsel Rp 1 Jutaan dengan Baterai Kapasitas Besar

Meski ponsel entry level, Infinix Hot 4 dan Hot 4 Pro dibekali fitur pemindai sidik jari atau fingerprint scanner.

Liputan6.com, Jakarta - Infinix kembali menghadirkan smartphone terbaru, yakni Infinix Hot 4 dan Hot 4 Pro, yang menarget pasar anak muda di Indonesia.

Meski ponsel entry level, Infinix Hot 4 dan Hot 4 Pro dibekali fitur pemindai sidik jari atau fingerprint scanner. Tak cuma itu, ponsel ini diklaim mampu bertahan dengan waktu aktif hingga 2 hari.

South East Area Regional Manager Infinix Mobility Marcia Sun mengatakan, dalam menghadirkan produk, Infinix selalu menekankan kebutuhan para konsumen. 

"Infinix Hot 4 dan Hot 4 Pro merupakan smartphone stylish dengan harga terjangkau dan kaya fitur. Dengan dua seri ini, konsumen tak perlu khawatir kehabisan baterai saat sibuk beraktivitas," kata Marcia saat peluncuran Infinix Hot 4 di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Sementara itu, menurut Digital Marketing Manager Infinix Mobility Indonesia Anis Thoha Mansur, selama ini smartphone segmen entry level selalu hadir dengan layar kecil dan tanpa terobosan teknologi yang dibutuhkan saat ini.

Selain itu, smartphone di segmen ini juga dinilai memiliki keterbatasan dari segi garansi dan layanan purna jual.

Infinix Hot 4. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardhani)

Infinix hendak menghapus anggapan tersebut dengan menghadirkan fitur-fitur yang kebanyakan ada pada smartphone kelas menengah atau premium, antara lain pemindai sidik jari, baterai berkapasitas besar, serta dukungan pengisian XCharge yang mampu memangkas waktu isi daya.

"Dengan fitur-fitur di atas, kami mengkomparasikan bagaimana sebuah produk sesuai dengan harganya. Jadi ada komparasi antara value dan price-nya," tutur Anis.

Infinix sendiri membanderol Hot 4 dan Hot 4 Pro dengan harga terjangkau, yakni Rp 1,39 juta untuk Hot 4 dan Rp 1,69 juta untuk Hot 4 Pro. Kedua ponsel ini akan hadir di pasar Indonesia mulai awal Desember.

Seri Hot 4 dijual secara online melalui Lazada Indonesia, sedangkan Hot 4 Pro didahului dengan penjualan offline, kemudian penjualan online menyusul.

(Tin/Cas)