Liputan6.com, Shenzen - Masalah yang terjadi pada Samsung Galaxy Note 7 ternyata membawa berkah tersendiri bagi Huawei. Perusahaan asal Tiongkok tersebut berhasil menyalip Samsung menjadi manufaktur smartphone Android dengan keuntungan paling tinggi di dunia.
Dikutip dari The Fortune, Jumat (25/11/2016), Huawei berhasil menguasai sekitar 2,4 persen pangsa pasar smartphone global dengan nilai kuntungan mencapai US$ 200 juta pada kuartal ketiga 2016. Hal itu membuat Huawei untuk kali pertama menyandang status sebagai vendor Android paling untung.Â
Advertisement
Baca Juga
Menurut Direktur Eksekutif Strategy Analytics, Neil Mawston, Huawei diperkirakan mampu mempertahankan keuntungan hingga paruh pertama 2017. Salah satu alasannya, pengapalan perusahaan tersebut terus bertumbuh dan berhasil mengontrol biaya operasi.
Hanya, ada kemungkinan keuntungan yang didapat Huawei ini tak akan bertahan lama. Pasalnya, Samsung dilaporkan telah fokus untuk menggarap smartphone seri selanjutnya, setelah tersandung masalah Galaxy Note 7. Menurut sejumlah laporan, citra Samsung sebagai perusahaan ternyata tak terlalu terdampak kasus tersebut.Â
Karenanya, tak sedikit pihak yang memperkirakan Samsung akan kembali ke jalurnya dalam beberapa bulan ke depan, menyusul peluncuran produk smartphone premium pada awal tahun.
Di sisi lain, Huawei sendiri memang telah menargetkan dapat masuk sebagai vendor smartphone terbesar kedua di belakang Apple dalam dua tahun ke depan.
Chief Executive Consumer Business Group Huawei Richard Yu menuturkan rencana tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk memuluskan rencana itu, Yu mengatakan Huawei akan lebih banyak fokus pada pengembangan beragam teknologi, seperti kecerdasan buatan, virtual reality, dan augmented reality.
Cara lain yang juga menjadi perhatian adalah upaya untuk menggebrak pasar Eropa, seperti Jerman, Prancis, dan wilayah Britania Raya. Terlebih sekarang ini, Huawei telah berhasil menjadi nomor satu di Finlandia.
Untuk itu, ia akan terus memastikan Huawei mendapatkan rasa percaya dan loyalitas dari konsumen. Adapun selain Huawei, vendor lain yang juga berhasil meningkatkan keuntungan adalah Vivo dan Oppo.
(Dam/Cas)