Liputan6.com, Jakarta - Duka mendalam atas wafatnya programmer tanah air Samuel Franklyn menarik perhatian pembaca di kanal Tekno Liputan6.com pada Minggu (28/11/2016).
Kepergian pria yang akrab disapa Sam tersebut menyisakan duka yang mendalam tak hanya dirasakan oleh keluarga, tetapi juga insan pelaku teknologi Indonesia.
Baca Juga
Untuk selengkapnya, simak 3 berita terpopuler berikut ini:
Advertisement
1. Programmer Tanah Air Samuel Franklyn Tutup Usia
Programmer kenamaan asal Indonesia, Samuel Franklyn, meninggal dunia pada Jumat malam (25/11/2016) di Jakarta. Sam, begitu akrab disapa, meninggal pada usia 48 tahun akibat rusaknya syaraf tulang belakang yang membuatnya lumpuh.
Informasi tersebut Tekno Liputan6.com terima dari akun Facebook pribadi Samuel Franklyn yang kini dikelola rekan-rekannya.
2. Sosok Programmer Samuel Franklyn di Mata Menkominfo Rudiantara
Dunia teknologi Tanah Air tengah dirundung duka. Salah satu programmer kenamaan Samuel Franklyn, mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat malam (25/11/2016).
Pria yang akrab disapa Sam tersebut, meninggal dunia di usia 48 tahun karena rusaknya syaraf tulang belakang dan membuatnya lumpuh selama hampir enam tahun.
Kepergian Sam tentu menyisakan duka mendalam bagi insan pelaku teknologi Indonesia, tak terkecuali Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
3. Perjuangan Samuel Franklyn Melawan Kelumpuhan Selama 6 Tahun
Perjuangan hidup programmer Samuel Franklyn tak diragukan lagi. Meski lumpuh total selama 6 tahun--tulang-tulang yang melekat dalam tubuhnya tak mampu lagi menopang untuk berdiri sehingga bekerja sambil berbaring--ia tak pernah lelah bekerja dan terus melahirkan karya di bidang Teknologi Informasi (TI) yang telah digeluti sejak 1992.
Semangatnya pun tak pernah redup. Mungkin orang lain akan hilang harapan jika dalam kondisinya, tapi tidak begitu dengan Samuel Franklyn. Ia justru masih tetap memiliki harapan besar dan ingin terus bekerja. Sikap Sam ini tak lepas dari didikan ibunya.
(Ysl/Isk)