Sukses

Ikuti Jejak iPhone, iPad Juga Siap Tampil Beda Tahun Depan?

Apple dilaporkan telah menyiapkan sejumlah perubahan yang akan diperkenalkan pada iPad seri terbaru

Liputan6.com, California - Selama ini banyak isu menyebut Apple memiliki sejumlah rencana untuk iPhone 8. Mengingat tahun depan adalah perayaan 10 tahun iPhone, perusahaan tersebut dikabarkan akan membawa suasana baru pada ponsel andalannya itu.

Namun rencana tersebut ternyata tak terbatas untuk iPhone. Sebuah laporan terbaru dari blogger yang kerap membocorkan informasi seputar produk Apple asal Jepang, MacOtakara, menyebutkan rencana perubahan total juga berlaku pada iPad.

Dikutip dari Business Insider, Kamis (1/12/2016), ada dua perubahan besar yang akan dilakukan Apple pada iPad. Pertama, sama seperti iPhone anyar, tablet tersebut tak akan dibekali tombol 'Home' fisik.

Belum dapat dipastikan bagaimana cara Apple akan mengimplementasikan rencana tersebut pada iPad. Namun ada kemungkinan, tombol fisik 'Home' akan diletakkan di bagian belakang bodi atau sesuai dengan isu yang sekarang ini tengah beredar, yakni 'Home' akan disematkan pada layar.

MacOtakara juga menyebut iPad terbaru tak sepenuhnya hadir tanpa bezel. Ia menuturkan bagian depan iPad tetap memiliki bezel terbilang besar untuk kebutuhan kamera depan. 

Sebelumnya, memang sempat tersiar kabar iPad versi terbaru akan memiliki desain tanpa bezel. Tablet tersebut kabarnya akan masuk dalam lini iPad Pro dengan bentang layar 10,9 inci. 

Pun demikian mengingat ini semua masih sebatas isu, tak tertutup kemungkinan ada perubahan yang dilakukan Apple. Menurut analis dari Barclay, kemungkinan besar iPad versi terbaru akan diluncurkan pada Maret 2017, sama seperti seri sebelumnya.

Kabar mengenai desain atau fitur dari iPad versi terbaru memang tak banyak diketahui publik saat ini. Kondisi berbeda ditemui pada iPhone 8, yang kini telah memiliki sejumlah bocoran informasi seputar desain dan spesifikasi.

Salah satunya adalah penggunaan bentang layar lebih besar, yakni 5,8 inci. Akan tetapi, hanya sekitar 5,1 atau 5,2 linci dari bentang layar yang dapat digunakan secara aktif. Karena itu, analis Ming-Chi Kuo menuturkan selisih itu kemungkinan dipakai untuk keperluan lain.

(Dam/Why)