Sukses

Moto Rehat dari Pasar Smartwatch

Moto tidak lagi akan meramaikan pasar smartwatch, setidaknya sampai tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta Moto tak lagi akan meramaikan pasar smartwatch, setidaknya sampai tahun depan. Anak usaha Lenovo itu sudah memastikan tidak akan meluncurkan smartwatch baru pada tahun depan, meski sistem operasi (OS) Android Wear 2.0 dirilis saat itu.

Keengganan Moto meluncurkan smartwatch sudah terlihat sejak beberapa waktu lalu. Perusahaan pernah mengatakan tidak akan merilis smartwatch baru pada 2016, dan kini pernyataan serupa juga berlaku untuk tahun depan.

Menurut Head of Global Product Development Moto, Shakil Barkat, Moto merasa pasar smartwatch tidak cukup kuat sehingga ditiadakan. Namun, tak menutup kemungkinan Moto akan kembali ke pasar ketika teknologi smartwatch sudah mengalami peningkatan.

"Perangkat wearable tidak memiliki daya tarik yang cukup besar bagi kami untuk melanjutkan pengembangannya setiap tahun," kata Barkat seperti dikutip dari The Verge, Senin (5/12/2016).

Pernyataan Barkat mengindikasikan bahwa perangkat smartwatch dan wearable lainnya tidak termasuk di roadmap perangkat tahunan Moto. Terlepas dari keengganan Moto di pasar smartwatch, Barkat yakin perangkat pintar berbentuk jam ini akan terus berkembang ke depannya.

"Kami yakin perangkat itu masih memiliki nilai dan akan ada peluang untuk perangkat tersebut memberikan nilai kepada para konsumen, lebih daripada yang bisa dilakukan saat ini," tuturnya.

Di sisi lain, daya tarik smartwatch dan perangkat Android Wear lain, saat ini dinilai berkurang. Pasalnya, hanya sedikit perusahaan yang memperbarui produk mereka. Misalnya saja Moto 360 yang dirilis pada 2015 diprediksi akan mendapatkan pembaruan software, sedangkan versi 2014 tidak akan mendapatkannya.

Google sendiri menunda peluncuran Android Wear 2 yang seharusnya pada tahun ini menjadi tahun depan. Android Wear adalah OS milik Google, yang didesain untuk smartwatch dan perangkat wearable lain.

(Din/Ysl)

Video Terkini