Sukses

Astark, Gim Sepak Bola Augmented Reality Pertama di Indonesia

Gim mobile berkonsep augmented reality pertama di Indonesia, Astark, melenggang di tanah air.

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi gim mobile Astark: Football resmi hadir di Indonesia, Minggu (4/12/2016). Gim ini hadir sebagai kerja sama dari sebuah startup lokal bidang game development PT Astar Asia Global (ASTARK) dan PT ARE Treknologi Kreasi (AR&Co).

Kehadiran gim di perangkat mobile ini jadi aplikasi gim sepak bola pertama di Indonesia yang menggunakan konsep augmented reality (AR) trading cards. Dengan teknologi AR trading card, Astark mampu menghadirkan permainan sepak bola online jadi lebih seru dan nyata.

Pesepak bola Indonesia sekaligus Founder Astark Arthur Irawan mengatakan, aplikasi ini hadir untuk menghubungkan penggemar sepak bola di tanah air dengan pemain sepak bola favorit mereka.

“Kami ingin membuat sebuah wadah interaksi yang unik untuk pengemar sepak bola di Indonesia melalui augmented reality (AR) trading cards game serta channel online Astark,” ujar Arthur melalui keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com.

Ia menambahkan, saat ini pengguna bisa mengunduh Astark secara gratis di Google Play. Kemudian, trading cards-nya bisa dibeli di situs www.astark.co serta seluruh gerai Alfamart di Jabodetabek dengan harga Rp 19,9 ribu. Adapun satu paket kartu terdiri dari satu player, satu kartu kuning, dan sebuah kartu booster.

AR sendiri merupakan teknologi yang sebelumnya belum pernah diterapkan pada sebuah gim mobile sepak bola. Inti permainan ini adalah kompetisi melawan pengguna lain. Tujuannya tentu untuk membuktikan siapa yang mampu membangun dan melatih tim dan taktik terbaik dalam sepak bola.

Teknologi AR pada Astark dikembangkan oleh perusahaan pengembang teknologi inovasi dan AR terbesar di Asia, AR&Co. AR sendiri diperkirakan jadi daya tarik bagi industri teknologi di tahun mendatang.

CEO sekaligus Co-Founder AR Group Daniel Surya mengatakan, sejak awal kemunculannya, AR bakal punya peranan penting di berbagai sektor. Bahkan, tidak lama lagi AR tak akan terpisahkan dari keseharian penggunanya.

Aplikasi game sepak bola ASTARK: Football hadir di Indonesia.

"Peluncuran AR trading card ini menjadi bukti bersejarah bahwa kini teknologi augmented reality dapat dinikmati secara masif di Indonesia yang merupakan negara dengan market size terbesar ke-4 di dunia," tuturnya.

Co-Founder AR&Co dan AR Group Peter Shearer menegaskan, trading cards merupakan hal baru dan yang pertama dalam industri gim mobile. “Sampai saat ini belum ada mobile gaming app di olahraga sepak bola yang menggunakan konsep ini. Kami dengan bangga mengklaim bahwa Astark merupakan mobile gaming app sepak bola pertama yang menggunakan teknologi ini,” tuturnya.

Saat ini pasar gim online di Indonesia makin berkembang pesat. Berdasarkan data Newzoo, pada 2015, 52 persen pasar gim di Indonesia didominasi oleh gim mobile. Sementara, AppAnnie 2015 Retrospective mencatat, jumlah pemain gim mobile di Asia Tenggara merupakan yang paling besar, di mana 49 persen di antaranya menghabiskan uang untuk gim.

"Melihat pasar game online yang menjanjikan, kami optimis Astark bisa tumbuh menjadi aplikasi yang diminati masyarakat Indonesia. Kami terus berinovasi agar aplikasi menggunakan teknologi terbaru untuk mendukung keseruan para pemain," katanya.

(Tin/Ysl)