Liputan6.com, Shenzhen - Semakin tinggi kualitas performa sebuah smartphone, biasanya kian riskan konsumsi daya tahan baterainya.
Sebagai solusi, vendor smartphone berlomba-lomba menghadirkan teknologi khusus untuk menopang daya tahan baterai dengan dukungan software. Sayangnya, langkah itu tetap membuat performa baterai lemah.
Sementara, beberapa vendor lainnya memberanikan diri menggarap smartphone dengan baterai jumbo. Karena itu dianggap satu-satunya cara untuk membuat performa daya tahan dapat berlangsung lama.
Advertisement
Baca Juga
Sebut saja Gionee, vendor asal Tiongkok. Mereka menggarap smartphone dengan baterai 10.000mAh. Hanya saja, smartphone itu berukuran besar dan tebal, sehingga sulit untuk digunakan dengan satu tangan.
Ada pula Yaao, vendor yang juga berasal dari Negeri Tirai Bambu, di mana memutuskan untuk menggarap sebuah smartphone dengan baterai jumbo 10.900mAh.
Smartphone yang bernama Yaao 6000 Plus tersebut adalah seri pertama yang mengusung baterai dengan kapasitas paling besar di dunia.
Seperti dilansir Phone Arena, Selasa (7/12/2016), Yaao 6000 Plus memiliki konsep desain smartphone yang tidak umum.
Smartphone itu berbalut material metal dan hadir dengan tiga tombol kapasitif di bagian bawah layar seperti smartphone Android lawas yang melenggang di era 2010 hingga 2012-an.
Bisa Berfungsi Sebagai Power Bank
Yang pasti, smartphone ini diklaim memiliki daya tahan yang sangat lama. Bahkan, saking besarnya daya tahan baterai smartphone Yaao 6000 Plus bisa digunakan sebagai power bank.
Meski mengusung baterai jumbo, Yaao 6000 Plus bukan masuk ke segmen menengah atau atas. Smartphone ini adalah smartphone entry-level.
Terkait spesifikasi, Yaao 6000 Plus mengusung layar 5 inci dengan resolusi 720p (1280 x 720 piksel). Untuk kamera, sudah dilengkapi kamera utama 13MP dan kamera depan 5MP.
Sementara dapur pacunya, smartphone itu disokong prosesor Mediatek MT6735 64-bit quad-core dengan RAM 1GB serta kapasitas penyimpanan internal 16GB. Sedangkan untuk sistem operasi, sudah berjalan di atas Android Lollipop dengan UI Yunos.
Soal ketersediaan, Yaao 6000 Plus hanya akan dijual di Tiongkok dengan harga US$ 218 (setara dengan Rp 2,9 juta) dengan dua pilihan warna: emas dan silver.
(Jek/Isk)
Advertisement